Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sembilan Kecamatan di Kota Tangerang Terdampak Banjir

Diinstruksikan untuk menambah posko bantuan dan evakuasi di wilayah tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan 4M.
Pengendara motor melintas di jalan yang terendam banjir di kawasan Manis, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Kamis (18/2/2021). Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis (18/2) pagi ditambah sistem drainase yang buruk menyebabkan banjir hingga ketinggian 70 cm./Antara-/Fauzan
Pengendara motor melintas di jalan yang terendam banjir di kawasan Manis, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Kamis (18/2/2021). Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Kamis (18/2) pagi ditambah sistem drainase yang buruk menyebabkan banjir hingga ketinggian 70 cm./Antara-/Fauzan

Bisnis.com, TANGERANG - Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Tangerang sejak Jumat malam (19/2) hingga Sabtu dini hari menyebabkan sembilan wilayah kecamatan terdampak banjir.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Deni Koswara, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Taufik Syahzaeni serta Camat Ciledug Syarifuddin meninjau beberapa titik lokasi terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi.

"Semalam curah hujan terbilang cukup tinggi di wilayah Kota Tangerang, sehingga beberapa titik di wilayah bagian timur terdampak banjir seperti Ciledug, Karang Tengah dan Kecamatan Pinang," kata Wali Kota Arief saat melakukan pengecekan lokasi titik banjir di Perumahan Ciledug Indah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu (20/2/2020).

Wali Kota Arief juga menginstruksikan BPBD untuk menambah posko bantuan dan evakuasi di wilayah tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan 4M.

"Biasanya hanya fasilitas di masjid, tapi kali ini sudah saya instruksikan untuk ditambah dengan gedung sekolah terdekat, ini upaya kita membatasi jumlah keluarga yang berkumpul di satu tempat. Bagaimanapun juga mereka harus kita jaga supaya tidak terpapar virus Covid-19," kata Wali Kota Arief saat melanjutkan tinjauannya di wilayah Situ Bulakan Kecamatan Periuk.

Dibantu oleh satuan TNI dan Polri, lanjut Wali Kota Arief, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkerumun di lokasi titik banjir hingga menimbulkan keramaian. Mengingat saat ini masih di tengah situasi pandemi serta dapat menggangu jalannya evakuasi oleh petugas.

"Karena banjir ini masih berlangsung, teman-teman petugas ini sedang melakukan evakuasi jadi saya imbau masyarakat tidak perlu menonton lokasi banjir, jangan sampai disituasi banjir, kasus covid juga bertambah," katanya menegaskan.

Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin juga meninjau langsung posko kesehatan di Kampung Candulan, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh yang menjadi lokasi banjir.

Sementara itu penanganan yang sudah dilakukan Pemkot Tangerang yakni mendirikan posko bantuan, posko pengungsian, posko kesehatan, penyaluran air bersih, penambahan kisdam, jembatan apung serta dapur umum untuk didistribusikan kepada warga terdampak banjir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper