Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangani Banjir 20 Februari, Anies: Pemprov DKI Sejak Awal Sudah Siaga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pemprov terus mengupayakan penanggulan dampak cuaca ekstrem tersebut, terutama untuk menjamin semua warga selamat.
Petugas Satpol PP memantau genangan air yang terjadi di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021). Genangan air terjadi akibat luapan saluran penghubung Sulaiman yang meluap./Antara
Petugas Satpol PP memantau genangan air yang terjadi di Jalan H Sulaiman, Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021). Genangan air terjadi akibat luapan saluran penghubung Sulaiman yang meluap./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah area di DKI Jakarta terendam banjir setelah hujan dengan intensitas ekstrem mengguyur seluruh wilayah Ibu Kota sejak Malam (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021) dini hari.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pemprov terus mengupayakan penanggulan dampak cuaca ekstrem tersebut, terutama untuk menjamin semua warga selamat.

"Momor satu memastikan seluruh masyarakat itu aman. Prioritas pertama dan terutama adalah memastikan warga selamat, jangan sampai ada korban jiwa," jelasnya saat dia beserta jajarannya meninjau Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, Sabtu (20/2/2021).

Anies mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tempat-tempat pengungsian di Ibu Kota. Menurutnya, berdasarkan data per 09.00 WIB, total rukun tetangga atau RT yang terdampak mencapai 200 RT atau sekitar 0,6 persen dari total RT di Ibu Kota yang mencapai 30.070 RT.

Saat ini, sambung dia, ada 26 lokasi pengungsian di DKI dengan total 329 kepala keluarga terdampak. Total di DKI Jakarta ada 3,6 juta kepala keluarga.

"Saat ini, kita sudah menyiapkan dapur umum, tenda untuk mereka mengungsi sementara dan juga tenda isolasi mandiri Covid-19 bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi dari tes antigen terpapar Covid. Obat-obatan dan prasarana juga kita siapkan. Jadi, pemprov DKI Jakarta sejak awal sudah bersiaga," ujarnya.

Selain itu, Anies mengatakan saat ini seluruh jajarannya sudah tanggap dan bergerak ke setiap lokasi di titik-titik genangan dan lokasi pengungsian. Upaya untuk mengeringkan genangan, jelas dia juga sudah diupayakan dengan menggunakan pompa-pompa yang sudah disiapkan.

"Jadi alhamdulillah, kita seluruh jajaran bekerja responsif, mudah-mudahan kita ingin memastikan semua selamat. Targetnya adalah di tempat yang di situ terjadi genangan, bila tidak ada kendala khusus, seperti tanggul yang jebol dan lain lain, diharapkan dalam enam jam bisa surut," ujarnya.

Adapun, Anies juga menjelaskan bahwa wilayah Ibu Kota dilanda hujan dengan intensitas ekstrem sejak  Jumat (19/2/2021) malam. Dia memerinci, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan di DKI sejak semalam bahkan mencapai 226 milimeter (mm) per hari.

Menurutnya, dalam pembagian skala, intensitas hujan lebat mencapai 100 mm, kemudian hujan sangat lebat pada 100 mm-150 mm, sedangkan di atas 150 mm masuk kategori hujan ekstrem.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper