Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Topang Kendaraan Listrik, PLN Siapkan 1.847 Stasiun Pengisian di DKI

LN menyediakan 1.847 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan roda dua, sedangkan SPKLU untuk kendaraan roda empat berada di lima lokasi.
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN
SPKLU PLN. /Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA — General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya) Doddy Pangaribuan menuturkan pihaknya berkomitmen mendukung percepatan penggunaan transportasi listrik di Jakarta.

“Prinsipnya, kami sangat siap untuk mendukung transportasi listrik. Dalam rangka Jakarta Langit Biru ini," kata Doddy dalam diskusi daring Balkoters Talk bertajuk Menilik Laju Transportasi Listrik Ibu Kota, Rabu (17/3/2021).

Selama ini, PLN UID Disjaya memasok aliran listrik dengan kapasitas 10.301 megawatt di Jakarta. Dia mencatat kebutuhan listrik Ibu Kota saat kondisi normal hanya 4.300 yang disalurkan melalui 59 gardu induk.

Dengan demikian, dia mengatakan, pihaknya masih masih punya cadangan pemasokan listrik sebesar 150 persen dari total kebutuhan Jakarta.

"Artinya, kita masih punya cadangan listrik yang cukup melayani tambahan kebutuhan listrik termasuk kebutuhan listrik untuk kendaraan listrik," ujar dia.

Untuk menunjang kebutuhan listrik kendaraan pribadi, PLN menyediakan 1.847 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan roda dua.

Sementara, SPKLU untuk kendaraan roda empat berada di lima lokasi, yani di kawasan Gambir, Bulungan, Senayan City, Aeon BSD, dan Supermall Karawaci.

Sebelumnya, Dirut PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menuturkan pihaknya menargetkan pengadaan sekitar 10.051 bus Transjakarta berbasis listrik di Ibu Kota hingga tahun 2030. Target itu tertuang dalam dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PT Transjakarta.

"Bus yang kita operasikan nanti semuanya kita beralih ke listrik. Kita bekerjasama dengan operator. Mereka sudah betul-betul paham bahwa ke depannya prioritas Transjakarta adalah bus listrik," ungkap Jhony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper