Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Lansia, Lurah dan Camat di Jakarta Diminta Proaktif

Wali Kota Jakarta Pusat menjelaskan kendala vaksinasi terhadap warga lansia ini membutuhkan verifikasi dan validasi Nomor Induk Kependudukan.
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Kementerian Kesehatan menggandeng aplikasi kesehatan halodoc untuk menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 untuk lansia secara drive thru, dengan lokasi pertama Pos Pelayanan Program Vaksinasi Covid-19 berada di Bandar Kemayoran Jl. Benyamin Suep Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat./Antara
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac secara drive thru untuk lansia di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (3/3/2021). Kementerian Kesehatan menggandeng aplikasi kesehatan halodoc untuk menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 untuk lansia secara drive thru, dengan lokasi pertama Pos Pelayanan Program Vaksinasi Covid-19 berada di Bandar Kemayoran Jl. Benyamin Suep Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan penjangkauan terhadap warga lanjut usia (lansia) sebagai upaya percepatan vaksinasi Covid-19 yang kini baru mencapai 50.400 warga lansia atau 40 persen dari target sasaran.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menjelaskan kendala vaksinasi terhadap warga lansia ini, salah satunya dibutuhkan verifikasi dan validasi terhadap data tunggal yang digunakan, yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) berdasarkan data Dinas Dukcapil.

Validasi dan verifikasi data dilakukan, karena NIK tidak bisa mendeteksi keberadaan penduduk di wilayah tersebut secara "de facto".

"Makanya, yang harus diupayakan bagaimana melakukan penjangkauan untuk orang-orang yang secara 'de facto' ada di sana untuk kelompok lansia," kata Dhany saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/3/2921).

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, pihaknya terus melakukan upaya percepatan vaksinasi bagi warga lansia, salah satunya dengan membuat sentra vaksin di tingkat kelurahan, sehingga memudahkan dan memberi akses warga lansia.

Selain itu, lurah juga diminta aktif melakukan "penjemputan bola" terhadap warga yang belum divaksin, seperti menjemput lansia dengan mobil Satpol PP.

"Kita minta semua di kelurahan terutama membuat sentra vaksin. Ini penanganan vaksin Covid-19 sudah mirip dengan kedaruratan. Jadi kami minta di wilayah kecamatan dan kelurahan proaktif," kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kecamatan Sawah Besar Darwin Silitonga menjelaskan pihaknya telah menurunkan armada untuk melakukan penjemputan terhadap lansia di sejumlah kelurahan.

Dalam satu hari, Satpol PP Sawah Besar melakukan penjemputan lansia dari tiga kelurahan, seperti Gunung Sahari, Karang Anyar dan Pasar Baru, menuju lokasi vaksinasi massal di GOR Kecamatan Sawah Besar.

"Dalam sehari paling tidak ada tiga kali penjemputan dari kelurahan yang berbeda. Sekali menjemput, ada 8 warga lansia dan kami tunggu mereka divaksin untuk kami antar pulang lagi ke kelurahan setempat," kata Darwin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper