Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elektabilitas Anies Tinggi Maju Pilpres 2024, Wagub DKI : Terlalu Berlebihan!

Kader Prabowo yang menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria menilai survei terkait elektabilitas Anies sebagai capres 2024 terlalu berlebihan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpendapat sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertinggi dalam bursa Calon Presiden atau Capres 2024 terlalu berlebihan atau prematur.

Ariza beralasan tenggat pendaftaran Capres untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 masih terbilang jauh. Sementara, pekerjaan rumah atau PR Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum sepenuhnya tuntas.

“Ini baru 2021 bulan Maret. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu prematur kalau kita bicara Pilpres,” kata Ariza di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3/2021).

Ketimbang urusan Pilpres, menurut dia, sebaiknya pejabat publik konsen untuk menyelesaikan pembangunan di daerah masing-masing.

“Sekarang pejabat mulai dari presiden sampai dengan bupati mari kita sukseskan pembangunan kita di seluruh Indonesia sesuai dengan tugas dan kewenangan yang kita miliki,” kata dia.

Sebelumnya, Hasil Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei pilihan anak muda terhadap calon presiden. Hasilnya, nama Anies Baswedan menjadi pilihan terbanyak di antara 17 nama lainnya.

Gubernur DKI Jakarta tersebut mendapat 15,2 persen suara dari 1.200 responden yang diwawancarai dalam sebuah survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia.

“Saat ini, lebih banyak anak muda yang belum memilih nama untuk menjadi Presiden jika pemilu diadakan sekarang. Di antara nama-nama yang ada, pilihan lebih banyak pada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Prabowo Subianto. Nama-nama lain lebih sedikit dipilih,” kata Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam keterangan saat menyampaikan rilis hasil survei tersebut, Minggu (21/3/2021).

Lebih lanjut, dia menyatakan Anies Baswedan mengungguli 16 nama lainnya yang disodorkan oleh Indikator Politik Indonesia seperti Ganjar Pranowo yang menduduki posisi ke-2 dengan perolehan 13,7 persen suara, Ridwan Kamil 10,2 persen, Sandiaga Uno 9,8 persen, Prabowo Subianto 9,5 persen, hingga Airlangga Hartarto dan Mahfud MD yang hanya mendapatkan 0,2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper