Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Maut Matraman, Saksi: Korban Terjebak, Ada Yang Masih Tidur

Menurut saksi mata juga beberapa korban ada yang terjebak ada juga yang memang masih dalam kondisi tidur.
Kebakaran Pasar Kota Banjarnegara terjadi pada Kamis (11/3/2021) malam./ Antara/HO - BPBD Banjarnegara
Kebakaran Pasar Kota Banjarnegara terjadi pada Kamis (11/3/2021) malam./ Antara/HO - BPBD Banjarnegara

Bisnis.com, JAKARTA — Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) DKI Jakarta Mulat Wijayanto menuturkan korban kebakaran maut di kontrakan lima pintu kawasan padat penduduk, Jalan Pisangan Baru III RT06/10, Matraman, Jakarta Timur, pada Kamis (25/3/2021) dini hari masih dalam keadaan tertidur.

Kesimpulan itu disampaikan Mulat saat menghimpun keterangan dari sejumlah saksi mata di sekitar lokasi kebakaran yang berada di sebuah gang buntu. Adapun, kontrakan itu terdiri dari empat petak dengan luas masing-masing 4X5 meter.

“Karena saat dilaporkan pukul 04.25 WIB api sudah dalam kondisi besar, menurut saksi mata juga beberapa korban ada yang terjebak ada juga yang memang masih dalam kondisi tidur,” kata Mulat melalui pesan tertulis, Kamis (25/3/2021).

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi 10 korban tewas dalam kebakaran di permukiman padat penduduk di Jl. Pisangan Baru III RT.06/10, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) dini hari.

"Jumlah penghuni ada lima kepala keluarga dengan total 15 jiwa," kata Kasi Operasional SudinPenanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (25/3/2021).

Dia menjelaskan, saat kebakaran terjadi, mereka berada dalam objek bangunan kontrakan lima pintu.

Kesepuluh jenazah korban tewas kebakaran tersebut adalah Sri Mulyani (50), Deby (28), Ria (17), Dani (30), Nizan (1,5), Beni (42), Nova (40), Baeva (15), Fani (20) dan Ni Imam.

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk di Pisangan Baru III pada pukul 04.50 WIB. Damkar Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik.

Setelah kurang lebih satu jam berjuang, api berhasil dipadamkan pada pukul 05.50 WIB. Kerugian materi akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp800 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper