Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Covid-19 di DKI: 1,17 Juta Orang Sudah Disuntik Dosis Pertama

Total vaksinasi Covid-19 dosis pertama saat ini sebanyak 1.178.243 orang atau sekitar 39,3 persen dari target.
Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara./Antararn
Vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Jakarta Utara./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah memberikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama kepada 1.178.243 orang. Sementara, vaksinasi dosis kedua telah disuntikkan kepada 388.065 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan Pemprov DKI Jakarta menargetkan jumlah sasaran vaksinasi pada tahap pertama dan kedua sebanyak 3.000.689 orang.

“Total vaksinasi dosis pertama saat ini sebanyak 1.178.243 orang atau sekitar 39,3 persen dari target dan total vaksinasi dosis kedua kini mencapai 388.065 orang, sekitar 12,9 persen,” kata Dwi melalui keterangan resmi, Selasa (30/3/2021).

Perinciannya, pemerintah telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 123.199 tenaga kesehatan. Sementara, total tenaga kesehatan yang telah menerima suntikan kedua mencapai 103.537 orang.

“Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 444.817 orang [48,8 persen] dan vaksinasi dosis kedua mencakup 42.494 orang [4,7 persen], dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang," ujarnya.

Untuk kelompok pelayan publik, dia mengatakan vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 610.227 orang atau 30,9 persen dan vaksinasi dosis kedua mencakup 242.034 orang atau 12,2 persen, dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di Ibu Kota hingga 5 April 2021 mendatang.

Langkah itu diambil Anies untuk menjaga tren penurunan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sejak awal Maret 2021 lalu.

“PPKM Mikro ini berdampak efektif juga harapannya beriringan dengan disiplin 3M, ditambah lagi dengan keberadaan vaksin yang akan menjadi game changer dari pandemi ini,” kata Anies melalui keterangan resmi, Selasa (23/3/2021).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada periode penurunan kasus yang signifikan yakni 7.439 kasus aktif pada tanggal 8 Maret, menjadi 5.747 kasus aktif pada tanggal 16 Maret. Artinya, ada penurunan hingga 1.692 kasus dengan diterapkannya PPKM Mikro.

“Alhamdulillah usaha kita bersama untuk menekan laju kasus aktif melalui PPKM Mikro sudah sesuai dengan jalurnya, di mana kita bisa melihat penurunan yang signifikan,” tutur Anies.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper