Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Klaim Animo Masyarakat Naik Angkutan Umum Naik 3,5 Lipat

Klaim itu dibuat Anies setelah membandingkan pencatatan penumpang pada armada Bus TransJakarta di akhir tahun 2016 dengan pencapaian 2020.
Bus Transjakarta berada di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bus Transjakarta berada di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (31/3/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim pihaknya berhasil menaikkan minat masyarakat Ibu Kota untuk menggunakan angkutan umum sebagai moda transportasi sebesar 3,5 kali lipat.

Klaim itu dibuat Anies setelah membandingkan pencatatan penumpang pada armada Bus TransJakarta di akhir tahun 2016 dengan pencapaian 2020.

“Di Jakarta tahun 2016 akhir jumlah ridership per hari 340 ribu orang yang naik kendaraan umum, itu lewat TransJakarta, tadi kita lihat datanya di awal tahun 2020 naik 3,5 kali lipat menjadi 1 juta lebih. Sekarang bisa mencapai 1,2 juta,” kata Anies di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis (1/4/2021).

Anies membeberkan peningkatan jumlah penumpang itu mencerminkan naiknya animo masyarakat Ibu Kota untuk beralih ke moda transportasi umum secara signifikan empat tahun belakangan.

“Kalau armada kita tambah artinya kita punya uang, tetapi kalau penumpang itu tambah artinya perubahan perilaku warga Jakarta dari naik kendaraan pribadi berubah ke kendaraan umum,” kata dia.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menganggap penghargaan 21 Heroes 2021 di bidang transportasi yang diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari lembaga internasional Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI) adalah hasil kerja beberapa gubernur sebelumnya.

Gembong menerangkan transportasi massal yang dinikmati warga Ibu Kota belakangan ini sudah dimulai pada era Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dengan pengadaan busway. Langkah Sutiyoso itu, lantas diperkuat dengan pengadaan moda raya terpadu atau MRT oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Perlu dicatat bahwa transportasi masal yang dinikmati warga Ibu Kota ini perjalanannya panjang, dimulai dari hadirnya busway di era Bang Yos, sampai MRT yang digebrak oleh Pak Jokowi,” kata Gembong melalui pesan tertulis pada Jumat (5/2/2021).

Dengan demikian, dia mengatakan, seluruh transportasi umum yang ada di DKI Jakarta sudah tersedia ketika Anies menjabat sebagai gubernur. Kecuali, dia menambahkan, fasilitas jalur pesepeda yang baru berkembang di era Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper