Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta International Stadium Raih Sertifikat Greenship Level Platinum

Jakarta International Stadium (JIS) kini telah berpredikat sebagai bangunan ramah lingkungan atau green building.
Maket komplek Jakarta International Stadium (JIS)./Bisnis-Aziz Rahardyan
Maket komplek Jakarta International Stadium (JIS)./Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA - Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, memperoleh sertifikat atau greenship level platinum dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). Artinya, JIS kini telah berpredikat sebagai bangunan ramah lingkungan atau green building.

Corporate Manager Communication PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Melisa Sjah mengatakan untuk mencapai predikat ini telah melalui serangkaian proses dan sejumlah penilaian dari asesor terhadap indikator-indikator yang telah ditetapkan.  

"Sejak awal pembangunan dengan konsepnya ada penilaiannya. Pada tahap pembangunan sekarang ini juga ada penilaiannya lagi. Berdasarkan poin-poin tersebut, capaian poin yang didapatkan sampai pekan lalu lolos verifikasi level tertinggi yaitu platinum. Sudah memenuhi green building secara persyaratan," kata Melisa dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).

Melisa menjelaskan, penilaian didasarkan pada enam parameter greenship yaitu, Appropriate Site Development (ASD), Building Environment Management, Energy Efficiency and Conservation, Indoor Health and Comfort, Material Resources, Cycle and Water Conservation.

"JIS merupakan stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep sustainability atau keberlanjutan. Capaian ini harus terus dijaga secara berkala dan memastikan level sertifikat platinum ini bisa dipertahankan," ujarnya.

Melisa menambahkan, green building bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia yang muncul dari proses konstruksi hingga penggunaan atau operasional suatu bangunan tersebut. Untuk itu, diharapkan perencanaan suatu bangunan yang ramah lingkungan ini dapat mengantisipasi hal tersebut.

"Kita harus mempertahankan hingga final asesmen nanti dengan memastikan tahapan-tahapan untuk semua kriteria terealisasi di lapangan mulai dari fisik bangunan sampai operasional menerapkan green building seperti, efisiensi energi, konservasi air, dan material resource," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper