Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Pelebaran Jalan Lenteng Agung Terkendala Pembebasan Lahan

Dinas Bina Marga diminta mengevaluasi kualitas lalu lintas di kedua sisi fly over tapal kuda Lenteng Agung yang sering menimbulkan kemacetan.
Foto aerial petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) mengecat atap rumah di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pemprov DKI Jakarta mengecat atap rumah sebanyak 168 rumah di RW 01, 02, 03 dan 05, Kelurahan Lenteng Agung sebagai upaya untuk memperindah Kota Jakarta Selatan jika dilihat dari atas flyover tapal kuda./Antara
Foto aerial petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) mengecat atap rumah di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Rabu (16/12/2020). Pemprov DKI Jakarta mengecat atap rumah sebanyak 168 rumah di RW 01, 02, 03 dan 05, Kelurahan Lenteng Agung sebagai upaya untuk memperindah Kota Jakarta Selatan jika dilihat dari atas flyover tapal kuda./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk melakukan pelebaran jalan di sekitar kawasan fly over Tapal Kuda Lenteng Agung untuk mengatasi kemacetan di lintasan jalan tersebut. Hanya saja, rencana itu terkendala proses pembebasan lahan milik warga setempat.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan pihaknya membutuhkan waktu yang relatif lama untuk merampungkan upaya pembebasan lahan di kawasan tersebut.

“Kita sudah pikirkan, tapi di area sekitar sini agak sulit. Contoh saja di Jalan Joe kita mau pelebaran, mencari pemilik tanah perlu satu tahun. RT, RW dan Lurah sudah kami libatkan tapi karena pemiliknya tidak ditinggal disitu,” kata Hari melalui keterangan tertulis, Minggu (18/4/2021).

Sebelumnya, Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Bina Marga untuk mengevaluasi kualitas lalu lintas di kedua sisi fly over tapal kuda Lenteng Agung.

Pasalnya, kemacetan kerap terjadi di jam sibuk terutama di Jalan Raya Lenteng Agung mengarah Pasar Minggu. Hampir setiap pagi, kepadatan kendaraan mengular mulai di depan Universitas Pancasila hingga mendekati titik naik fly over tapal kuda Lenteng Agung.

“Harapan kami Bina Marga betul-betul memperhatikan lagi ruas jalan arus bawah fly over ini agar tidak terjadi penumpukan,” ujar Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah, Kamis (15/4/2021).

Ida berharap Dinas Bina Marga DKI Jakarta dapat segera melakukan kajian pelebaran jalan untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Namun, untuk langkah awal, dia menyarankan Dinas Bina Marga menggandeng Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk pengaturan arus lalin di jam tertentu.

“Langkah awalnya saat ini Bina Marga bisa bekerjasama dengan Dishub dan Satpol PP dahulu untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di titik naik fly over,” tuturnya.

Selain mengatur arus lalu lintas, diharapkan Dishub dan Satpol PP dapat mencegah pelanggaran lawan arus yang kerap dilakukan oleh kendaraan roda dua.

“Karena kita pantau tadi saja masih banyak orang yang malas putar jauh dan memilih lawan arus. Inikan juga sangat membahayakan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler