Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bogor Terapkan Ganjil-Genap Lagi, Lingkar Kebun Raya Macet

Kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor ini tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat di pusat kota Bogor yang sangat ramai menjelang berbuka puasa, agar tidak ada kerumunan.
Pemberlakukan ganjil genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor./Antara/HO/Polresta Bogor Kota
Pemberlakukan ganjil genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan di Kota Bogor./Antara/HO/Polresta Bogor Kota

Bisnis.com, BOGOR - Penerapan kembali aturan ganjil-genap untuk menekan penularan Covid-19 di Kota Bogor berdampak pada kondisi lalu lintas.

Minggu (2/5/2021) pagi kemacetan terjadi di seputaran Kebun Raya Bogor terkait penerapan aturan ganjil-genap tersebut.

Kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Kota Bogor pada akhir pekan mulai Sabtu sore, berdampak terjadinya kepadatan arus lalu lintas di jalan raya menuju ke jalur sistem satu arah pada lingkar Kebun Raya Bogor (KRB).

Pemerintah Kota Bogor dan Polresta Bogor Kota memberlakukan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di jalan lingkar Kebun Raya Bogor dan menyiapkan lima titik check point.

Adapun, lokasi kelima titik check point tersebut adalah:

  • simpang Jalan Raya Pajajaran dan Jalan Raya Otista di Tugu Kujang
  • simpang Jalan Juanda dan Jalan Empang di dekat Mal BTM
  • simpang Jalan Juanda dan Jalan Kapten Muslihat
  • simpang Jalan Juanda dan Jalan Pemuda dekat Markas Denpom
  • simpang Jalan Jalak Harupat dan Jalan Raya Pajajaran dekat Rumah Sakit Siloam

Setiap titik check point dijaga oleh petugas gabungan yakni Polisi Polresta Bogor Kota serta petugas dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP Pemerintah Kota Bogor, dibantu personel TNI dari Kodim 0606 dan Denpom III/1 Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro yang meninjau pelaksanaan ganjil-genap di dekat Tugu Kujang, menuturkan, petugas gabungan di lima titik chek point bertugas mengatur kendaraan yang boleh dan tidak boleh melintas di lingkar Kebun Raya Bogor.

Menurut Susatyo, kebijakan ganjil-genap ini diberlakukan sesuai tanggal di kalender. Hari ini tanggal 1 Mei yakni tanggal ganjil, maka kendaraan yang diizinkan melintas di lingkar Kebun Raya adalah kendaraan dengan plat nomor ganjil.

"Besok pada hari Minggu tanggal 2 Mei, kendaraan yang diizinkan melintas adalah kendaraan dengan plat nomor genap," katanya, Sabtu.

Pada Sabtu sore, kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor yang berpelat nomor genap diminta memutarbalik arah oleh petugas gabungan yang berjaga.

Selama dua jam pelaksanaan kebijakan-ganjil genap kendaraan bermotor, pada pukul 15:30 WIB sampai 17:30 WIB, petuga gabungan telah memutarbalikkan kendaraan bermotor sebanyak 2.361 kendaraan meliputi 1.331 sepeda motor (R2) serta 1.030 mobil (R4).

Dampak dari diputarbalikkannya kendaraan di lima lokasi check point, arus lalu lintas di jalan raya tersebut menjadi padat, misalnya di Jalan Raya Pajajaran menuju ke Jalan Raya Otista, di Jalan Kapten Muslihat menuju ke Jalan H Juanda, di Jalan Pemuda menuju ke Jalan Jalak Harupat, serta di Jalan Empang menuju ke Jalan H Juanda.

Menurut Susatyo, dirinya juga menugaskan personel dari Polresta Bogor Kota untuk mengurai kepadatan arus lali lintas di ruas jalan yang terdampak pemberlakukan ganjil-genap kendaraan bermotor di jalan lingkar Kebun Raya Bogor ini.

"Kami juga siagakan anggota Polisi di lokasi terdampak yang terjadi kemacetan. Ini karena hari pertama. Pada hari Minggu besok diharapkan warga sudah lebih paham, sehingga jika tidak ada keperluan yang terlalu penting, jangan melintas di jalur SSA," katanya.

Susatyo menjelaskan, kebijakan ganjil-genap kendaraan bermotor ini tujuannya untuk mengurangi mobilitas masyarakat di pusat kota Bogor yang sangat ramai menjelang berbuka puasa, agar tidak ada kerumunan.

"Adanya kerumunan dapat meningkatkan penularan Covid-19," katanya.

Sebelumnya, Bogor juga pernah memberlakukan kebijakan ganjil-genap terkait upaya mencegah penularan virus Corona penyebab Covid-19. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper