Bisnis.com, JAKARTA - Perumda Pasar Jaya bersama Jajaran TNI dan Polri mulai melakukan pengetatan pengawasan protokol kesehatan di seluruh Kawasan Tanah Abang pada Senin (3/5/2021). Pengawasan pengetatan dilakukan akibat tingginya kunjungan masyarakat untuk berbelanja jelang Hari Idulfitri.
Untuk melakukan pengawasan, pihak Pasar Jaya telah menyiapkan posko di sejumlah titik di Kawasan Tanah Abang. Posko ini dijaga oleh petugas untuk melakukan monitoring dan mengawasan protokol kesehatan.
Jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang juga telah dibatasi menjadi 50 persen dari kapasitas pasar dan adanya pengaturan alur masuk dan keluar. Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan upaya mengurai kepadatan pengunjung ini agar tidak ada penumpukan pembeli di satu lokasi saja.
Waktu penutupan kios pun mengalami perubahan. Mulai Senin (3/5/2021) sore diberlakukan sistem baru dimana toko yang berada di lantai ganjil diminta tutup jam 4 sore dan yang berada di lantai genap tutup jam 5 sore.
Pengetatan pengawasan aktivitas pengunjung pasar ini tidak hanya di Pasar Tanah Abang saja melainkan juga dilakukan di seluruh pasar yang berada dibawah naungan Perumda Pasar Jaya yang ada di Jakarta.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah melakukan peninjauan kondisi Pasar Tanah Abang bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil pada Minggu (2/5/2021).
Baca Juga
“Ada total sekitar 2.500 personel yang telah dikerahkan untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang,” ungkap Anies dalam keterangan resmi, Minggu (2/5/2021).