Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan Ujang Harmawan memberikan teguran tertulis kepada empat gerai McDonald’s Indonesia yang tersebar di Jakarta Selatan.
Teguran tertulis itu menyusul kerumunan yang terjadi akibat tingginya antusias masyarakat atas paket menu BTS Meal, hasil kolaborasi dengan BTS, boyband asal Korea Selatan, Rabu (9/6/2021).
“Baru saya baca, pertama di McD Plaza Kalibata, juga ada McD Jalan Raya Pasar Minggu, McD Cilandak KKO, McD Cipete Selatan. Ada lagi, namun belum laporan lagi masih berkembang,” kata Ujang saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).
Saat ini, Ujang menuturkan, dirinya masih menunggu perkembangan laporan dari anggotanya yang ada di lapangan. Dia beralasan data pelanggaran protokol kesehatan masih dapat berkembang seiring dengan tingginya animo masyarakat.
“Saat ini masih teguran tertulis saja, baru empat yang saya dilaporkan. Di 10 kecamatan sih ada McD,” ujarnya.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menutup sementara lima gerai McDonald’s Indonesia yang tersebar di sejumlah titik Jakarta Pusat.
“Sudah ada beberapa tempat yang ditindak, di Jakarta Pusat ada lima lokasi. Itu ditindak ditutup 1 kali 24 jam sesuai ketentuan,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (9/6/2021).
Saat ini, Arifin menuturkan, dirinya masih menunggu perkembangan laporan dari anggotanya yang ada di lapangan. Arifin menuturkan, dirinya baru menerima lima laporan terkait penindakan kerumunan di acara launching BTS Meal itu.
“Tergantung pelanggarannya, kalau masif dan banyak pelanggarannya ya. Ada yang lapor ke saya ditutup 1 kali 24 jam. Ada juga yang belum terlalu rame diberikan teguran,” kata dia.
Efek BTS Meal juga menyebabkan layanan pesan dan antar makanan online di GrabFood dan GoFood ditutup sementara.