Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei CISDI: Hampir 30 Persen Warga Tanjung Priok Terpapar Corona

Temuan CISDI menunjukkan penyebaran Covid-19 di Tanjung Priok Jakarta Utara lebih tinggi 12 kali lipat ketimbang jumlah kasus yang terlaporkan.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Deklarasi Program komitmen memakai masker bertajuk Ayo Pakai Masker #Priokbermasker Pelabuhan Sehat, Indonesia Maju di Mapolres Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (3/9/2020)./Istimewa
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Deklarasi Program komitmen memakai masker bertajuk Ayo Pakai Masker #Priokbermasker Pelabuhan Sehat, Indonesia Maju di Mapolres Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (3/9/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sekitar hampir 30 persen atau tepatnya 29,9 persen penduduk di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara telah terinfeksi virus Corona pada Februari 2021. Data itu berdasarkan hasil survei Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI).

“Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa penularan jauh lebih besar dari yang terlaporkan. Hal ini sesuai dengan observasi kami berkenaan dengan jumlah tes yang belum optimal serta keterbatasan kemampuan lacak kasus di Indonesia,” ujar Direktur Kebijakan CISDI Olivia Herlinda dalam keterangannya, Kamis, (10/6/2021).

CISDI menggunakan metode tes serologi atau pengambilan sampel darah dalam penelitiannya. Survei ini diikuti 3.196 responden berusia 15 - 65 tahun di 42 RW dan tujuh kelurahan di Tanjung Priok.

Temuan CISDI menunjukkan penyebaran Covid-19 di Tanjung Priok Jakarta Utara lebih tinggi 12 kali lipat ketimbang jumlah kasus yang terlaporkan.

Hasil surveinya juga menampilkan bahwa perempuan 1,2 kali lebih rentan terinfeksi Covid-19 dibandingkan laki-laki. Selain itu, kelompok responden berusia 45 - 65 tahun lebih rentan terinfeksi virus corona ketimbang kelompok umur remaja usia 15 - 18 tahun.

Pengukuran korelasi sederhana antara tingkat seropositif dan persentase rumah tangga miskin pada level RW menunjukkan penyebaran infeksi Covid-19 di Kecamatan Tanjung Priok kemungkinan besar tidak berhubungan dengan tingkat kemiskinan.

Penduduk dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung memiliki mitigasi penyebaran virus yang lebih baik, khususnya memakai masker dan menjaga jarak.

Warga yang bekerja di sektor formal juga menunjukkan perilaku pencegahan virus corona yang sedikit lebih disiplin ketimbang mereka yang bekerja di sektor informal. CISDI berharap pemerintah dapat mengkaji hasil penelitian lembaga tersebut.

“Meski kebijakan vaksinasi +18 tahun telah mulai bergulir, kami terus mendorong pemerintah untuk meningkatkan kemampuan 3T, membuat kebijakan yang mendukung 3M, serta mempercepat vaksinasi khususnya pada kelompok lansia melalui puskesmas dengan pendekatan serta penjangkauan khusus,” ujar Olivia ihwal temuan baru di Tanjung Priok tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.Co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper