Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tinjau Pembangunan Jakarta International Stadium, Anies: Ini Satu-Satunya di Asia

Proyek JIS direcanakan menelan biaya Rp4,4 triliun dan diproyeksikan rampung pada 2021.
Maket komplek Jakarta International Stadium (JIS)./Bisnis-Aziz Rahardyan
Maket komplek Jakarta International Stadium (JIS)./Bisnis-Aziz Rahardyan

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau perkembangan pembangunan proyek Jakarta International Stadium atau JIS yang tengah memasuki fase pemasangan atap buka tutup atau retractable roof.

Anies menuturkan, kerangka atap JIS itu memiliki panjang hingga 270 meter dengan bobot berat mencapai 3.900 ton.

Kerangka atap buka tutup yang menaungi JIS itu sebanding dengan beban 2.430 mobil Innova.

“Ini menggunakan hidrolic jack, ada 16 titik yang mengangkat secara bersamaan dan saat ini satu-satunya di Asia yang ada untuk melakukan pengangkatan atap besar dan sekompleks seberat, ada di Jakarta International Stadium,” kata Anies di JIS, Rabu (16/5/2021).

Dalam proses pengerjaan itu, pihaknya telah mengajak 800 hingga 1.000 orang yang terlibat dalam proses penyiapan hingga pengangkatan atap tersebut.

“Setelah pemasangan ini, stadio ini memiliki atap yang bisa dibuka tutup sehingga bisa digunakan di sepanjang cuaca. Bisa digunakan untuk pertandingan meskipun pada siang hari karena memungkinkan untuk atapnya ditutup,” kata dia.

Proyek pembangunan Jakarta International Stadium termasuk salah satu program yang diajukan untuk mendapat pendanaan dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN.

Hal itu dikonfirmasi Corporate Communication Jakpro Arnold Kindangen, Selasa (6/10/2020).

Pengajuan itu dilakukan karena proyek JIS termasuk dalam kegiatan pembangunan Penyertaan Modal Daerah (PMD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Karena pembagunan kami adalah PMD, agar terus bisa berjalan mendapatkan bantuan pinjaman dari PEN, ini yang diajukan oleh Pemprov DKI,” kata Arnold dalam diskusi virtual, Selasa (5/10/2020).

Proyek JIS direcanakan menelan biaya Rp4,4 triliun dan diproyeksikan rampung pada 2021.

Berdasarkan data yang diterima Bisnis, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan pinjaman Rp3,646 triliun untuk menunjang pengerjaan proyek JIS tersebut.

Anggaran itu bakal diserap dalam dua tahap yakni pada 2020 sebesar Rp1,182 triliun dan 2021 sebesar Rp2,464 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper