Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tampung 7.936 Pasien Covid-19, Rusun Pasar Rumput Beroperasi Pekan Depan

Ketiga tower Rusun Pasar Rumput memiliki 1.984 kamar yang direncanakan diisi dengan paket empat tidur. Dengan demikian, ketiga tower itu memiliki kapasitas total 7.936 tempat tidur yang akan menampung pasien isolasi di Ibu Kota.
Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Rumah Susun (rusun) Pasar Rumput akan mulai beroperasi sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 pada pekan depan.

Kepastian itu disampaikan Ariza saat meninjau persiapan alih fungsi tiga tower rumah susun itu.

“Dalam seminggu ke depan siap dalam bertahap. Tower 1 diutamakan nanti seterusnya tower 2 dan tower 3. Prinsipnya kita berupaya untuk tidak sampai terkejar oleh jumlah pasien,” kata Ariza di Pasar Rumput, Jumat (25/6/2021).

Adapun ketiga tower itu memiliki 1.984 kamar yang direncanakan diisi dengan paket empat tidur. Dengan demikian, ketiga tower itu memiliki kapasitas total 7.936 tempat tidur yang akan menampung pasien isolasi di Ibu Kota.

“Jadi kecepatan penyiapan berbagai fasilitas dukungan termasuk tenaga kesehatan itu harus lebih cepat dan lebih baik dari lonjakan Covid-19 sekalipun kita tahu lonjakan Covid-19 luar biasa hari ini,” kata dia.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatatkan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 mencapai 7.505 pasien pada Kamis (24/6/2021). Pencatatan itu diperoleh dari tes PCR sebanyak 25.575 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.460 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 7.505 positif dan 12.955 negatif.

“Kami di Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dan semakin taat protokol kesehatan, karena penularan Covid-19 yang kian cepat. Patuhi aturan yang berlaku sebagai upaya kita bersama dalam menekan penyebaran virus ini,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Berdasarkan data Dinkes DKI, distribusi 7.505 kasus positif hari ini tersebar di Kepulauan Seribu 2 kasus, Jakarta Barat 1.550 kasus, Jakarta Pusat 836 kasus, Jakarta Selatan 1.105 kasus, Jakarta Timur 2.310 kasus, dan Jakarta Utara 954 kasus, serta data kasus yang masih dalam proses verifikasi sebanyak 748. Sedangkan, Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak, antara lain Ciracas 350 kasus, Cipayung 341 kasus, Kembangan 322 kasus, dan Pulo Gadung 305 kasus.

Di samping itu, jumlah kasus aktif di Jakarta pada hari ini naik sejumlah 5.195 kasus, sehingga jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 40.900 orang. Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 494.462 kasus.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 445.450 dan total 8.112 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,7 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper