Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Situasi Terkini Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Dibanding Bulan Lalu

Anies berharap, yang keluar RS karena sembuh dari fasilitas kesehatan semakin banyak dan yang masuk semakin sedikit, sehingga beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang. 
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui monitor CCTV meninjau kondisi terkini di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (29/6/2021) malam./Antara/Dokumentasi Pribadi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui monitor CCTV meninjau kondisi terkini di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (29/6/2021) malam./Antara/Dokumentasi Pribadi

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan membandingkan kondisi saat ini dengan kondisi pasien Covid-19 sebulan lalu.

"Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan dan InsyaAllah bisa keluar dari masa genting, terlihat dari keterisian IGD berbagai rumah sakit di Jakarta," ujarnya, dalam keterangan unggahan di Instagram, Senin (26/7/2021).

Dia mengatakan, saat ini kondisi di rumah sakit kini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) hingga ICU tersedia. Seperti di rumah sakit yang dikunjunginya, RSUD Duren Sawit.

"Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit. Saat itu, RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yang antre masuk ke dalam IGD ICU. Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di kamar rawat inap dan Jakarta," ungkapnya.

Anies berharap, yang keluar karena sembuh dari fasilitas kesehatan semakin banyak dan yang masuk semakin sedikit, sehingga beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang. 

Selanjutnya, Anies mengharapkan kondisi serupa bisa terjadi di kamar rawat inap dan ICU. Urutannya adalah antrean IGD, lalu kamar rawat inap, dan ICU. 

"Antrean IGD sudah terurai, semoga berikutnya diikuti dengan pelonggaran di kamar rawat inap dan di ICU. Terbukti kita bisa bersama-sama mulai menurunkan tingkat kegawatan situasi dalam sebulan terakhir," sambungnya.

Kendati tren penurunan sudah terlihat, Anies menegaskan situasi di Jakarta belum aman, dan berharap masyarakat tetap lanjutkan momentum perbaikan situasi sekarang ini.

"Jangan sampai gelombang perbaikan yang mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik jadi naik kembali karena kita lengah dan kendor. Tetap jaga prokes kapan pun dan di mana pun, serta kurangi mobilitas yang tidak perlu," jelasnya.

Anies mengimbau bagu yang belum divaksin agar segera mencari vaksin dan jangan menunda lagi. Pasalnya, data di Jakarta menunjukkan bahwa vaksinasi bisa menurunkan risiko keparahan dan kematian akibat Covid-19 secara signifikan, sehingga tidak harus dirawat rumah sakit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper