Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 15.540 spesimen yang berasal dari 9.168 per Senin (9/8/2021).
Hasilnya sebanyak 727 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 8.441 lainnya berstatus negatif.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan, bahwa target tes Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu.
Dengan demikian, katanya, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 123.290 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 516.968 per sejuta penduduk," katanya dalam keterangan resmi, Senin (9/8/2021).
Lebih lanjut, jumlah kasus aktif di Jakarta turun 286, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 10.356 orang.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 832.226 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 809.087 orang dinyatakan telah sembuh atau tingkat kesembuhannya mencapai 97,2 persen.
Lalu tercatat 12.783 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5 persen atau dibawah tingkat kematian basuonal sebesar 2,9 persen.
Dwi juga menyampaikan, bahwa rasio positif dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,9 persen, dimana juga dibawah persentase kasus positif nasional sebesar 15,1 persen.
Pada hari ini, sebanyak 136.445 orang telah disunti vaksinasi dosis kesatu sehingga secara total 8.507.635 orang atau 95,2 persen penduduk DKI Jakarta sudah divaksinasi tahap pertama.
Sementara itu, total dosis 2 kini mencapai 3.532.646 orang atau 39,5 persen dengan jumlah yang divaksin dosis kedua pada hari ini sebanyak 116.682 orang.
“Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang,” kata Dwi.
Lebih lanjut, untuk capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis pertama telah dilakukan sebanyak 77,7 pesen dan untuk dosis kedua sebanyak 7,2 persen.
Lalu, vaksinasi warga usia 18-59 tahun, untuk dosis satu telah dilakukan sebanyak 99,1 persen dan vaksinasi dosis ddua sebanyak 40 persen, sedangkan pada kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 83,2 persen dan 70,6 persen untuk dosis kedua.
Sementara itu, vaksinasi gotong royong telah diberikan kepada 172.781 orang untuk dosis pertama dan 123.034 orang untuk dosis kedua.
