Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investigasi Terputusnya Pasokan Listrik Kereta MRT Rampung, Ini Hasilnya

Investigasi yang dilakukan terkait dengan terganggunya layanan operasional MRT Jakarta pada Jumat 10 September 2021 pukul 13.41 WIB menemukan adanya gangguan listrik internal yang disebabkan oleh kerusakan kabel 20 kilo volt (kV).
Penumpang berada di dalam MRT Jakarta, di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pasca diterbitkannya Permenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, moda transportasi MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta mulai dilakukan pembatasan armada dan jam operasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Penumpang berada di dalam MRT Jakarta, di Jakarta, Senin (6/4/2020). Pasca diterbitkannya Permenkes tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19, moda transportasi MRT, KRL, LRT, dan Transjakarta mulai dilakukan pembatasan armada dan jam operasional. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Investigasi yang dilakukan terkait dengan terganggunya layanan operasional MRT Jakarta pada Jumat 10 September 2021 pukul 13.41 WIB menemukan adanya gangguan listrik internal yang disebabkan oleh kerusakan kabel 20 kilo volt (kV).

Berdasarkan laporan resmi PT MRT Jakarta, kabel 20 kV itu menghubungkan Gardu Induk Taman Sambas dengan Gardu Traksi di Cipete Raya (CPR) dan Lebak Bulus (LBB).

Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan penyelidikan terhadap seluruh jalur kelistrikan, sehingga dinyatakan aman untuk beroperasi untuk melayani penumpang pada hari ini mulai pukul 06.00 WIB.

MRT Jakarta juga telah melakukan perbaikan awal pada sejumlah kabel yang mengalami kerusakan dari sumber gangguan kelistrikan tersebut,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (11/9/2021).

Selain itu, MRT Jakarta juga memastikan bahwa perbaikan lanjutan yang diperlukan tidak akan mengganggu layanan operasional pada hari ini.

Ke depannya, kata dia, akan dilakukan investigasi lebih lanjut terkait dengan kondisi panel listrik untuk gardu traksi, serta investigasi secara detail dan menyeluruh terhadap sistem kelistrikan MRT Jakarta dengan melibatkan tim independen.

Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan kabel dan langkah-langkah komprehensif yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan.

Menurutnya, MRT Jakarta akan melakukan sejumlah upaya pemulihan operasi dengan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat pengguna layanan MRT Jakarta atas ketidaknyamanan akibat gangguan yang terjadi kemarin.

Untuk mempercepat upaya perbaikan sistem kelistrikan, pada 11–12 September 2021 MRT Jakarta akan melakukan kebijakan perubahan sementara jam operasional yang semula sampai pukul 21.30 WIB menjadi sampai pukul 19.00 WIB dengan jarak waktu tempuh antar kereta 20 menit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper