Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta PPKM Level 3, Pengusaha Tunggu Aturan Pemprov DKI untuk Buka Bioskop

Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota level 3 dan level 2, namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung yang akan menonton film di salah satu bioskop di Jakarta, Rabu (21/10/2020)./Antara
Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung yang akan menonton film di salah satu bioskop di Jakarta, Rabu (21/10/2020)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Bioskop mulai dibuka kembali pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan 2 di Jawa dan Bali periode 14-20 September 2021.

 “Pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen pada kota-kota level 3 dan level 2, namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi Peduli Lindungi serta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hanya yang kategori hijaulah yang dapat memasuki area bioskop,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dalam konferensi pers, Senin (13/9/2021).

Terpisah, Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) masih menunggu kebijakan pemerintah untuk mengoperasikan bioskop dengan penerapan protokol kesehatan di Jakarta.

"GPBSI ini sudah sangat patuh dalam mengikuti semua ketentuan dari PSBB hingga PPKM, kalau nantinya pemerintah tidak mengizinkan bioskop buka, ya kami gak buka. Kami kan patuh sebagai rakyat dan warga DKI," kata Ketua GPBSI Djonny Syafruddin saat dihubungi di Jakarta, Senin (13/9/2021).

Dalam persiapan untuk pembukaan bioskop ini, Djonny menegaskan, pihak asosiasi sudah sangat siap untuk menjalankan ketentuan mulai dari penentuan jam operasional, kapasitas, protokol kesehatan, hingga penggunaan aplikasi peduli lindungi sebagai syarat skrining vaksinasi bagi warga.

Namun demikian, terkait dengan batasan kapasitas, Djonny menyebut pihak asosiasi meminta maksimal 50 persen karena alasan keekonomian.

"Karena jika 25 persen, orang tidak mau ngasih film, dari yang memiliki film seperti rumah produksi (PH), hingga importir, mereka tidak mau jika 25 persen, kecil pasarnya," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut pembukaan bioskop di Jakarta masih dipertimbangkan untuk dibuka, namun belum dipastikan untuk dilakukan pembukaan.

"Bioskop saat ini sedang dipertimbangkan, didiskusikan, dan dibahas, akan tetapi belum dibuka," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis malam (9/9/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper