Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPBD: Langkah Antisipasi Banjir DKI Bisa Surutkan Air Kurang Dari 6 Jam

Kondisi pengecualian tersebut, sambungnya, terjadi mengingat drainase yang dimiliki DKI Jakarta hanya untuk menampung muatan sebanyak 100mm air hujan.
Suasana banjir di Jakarta/Facebook-Anies Baswedan
Suasana banjir di Jakarta/Facebook-Anies Baswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) memperkirakan langkah antisipasi banjir di DKI Jakarta yang disiapkan dapat menyurutkan genangan air dalam waktu kurang dari 6 jam.

Plh. Kepala Pelaksana BPDB DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan langkah antisipasi yang disiapkan melalui pengerukan kali dan waduk. Namun, perkiraan tersebut dikecualikan jika terjadi hujan ekstrim.

"Insya Allah dengan pengerukan kali dan waduk sebagai bagian mitigasi di daerah rawan banjir, genangan air akan berkurang dalam waktu kurang dari 6 jam. Kecuali, kalau hujannya ekstrim," ujar Sabdo kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).

Kondisi pengecualian tersebut, sambungnya, terjadi mengingat drainase yang dimiliki DKI Jakarta hanya untuk menampung muatan sebanyak 100mm air hujan.

Dia berharap baiknya upaya mitigasi akan mengurangi risiko bencana banjir serta mengurangi munculnya korban jiwa. Selain itu, percepatan pemulihan bisa terjadi sehingga Provinsi DKI Jakarta bisa siaga tanggap musim hujan.

Memasuki musim penghujan, masyarakat di DKI Jakarta harus menyiapkan antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir. Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan adalah memantau via aplikasi digital.

Mengutip laman Instagram resmi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis (23/9/2021), masyarakat Ibu Kota dapat memantau sejumlah informasi terkait dengan banjir dan kemungkinan-kemungkinannya.

Pertama, warga DKI bisa memantau fitur JakWarta di aplikasi JAKI. Di dalamnya, terdapat informasi terbaru mengenai prakiraan cuaca dan mitigasi banjir di Jakarta.

Selain JakWarta, pemantauan bisa dilakukan di fitur JakPantau di aplikasi JAKI. Di dalamnya, terdapat informasi mengenai ketinggian air, pintu air, pos pengamatan, dan pompa air secara realtime.

Pemantauan juga bisa dilakukan via media sosial, yakni laman Twitter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI @BPBDJakarta. Kabar tinggi muka air di-update secara berkala di laman Twitter tersebut.

Terakhir, masyarakat DKI Jakarta bisa memantau kondisi terkait dengan banjir di situs pantaubanjir.jakarta.go.id. Di dalamnya, berisi informasi mengenai mitigasi banjir di berbagai wilayah di Jakarta.

Dengan menyiapkan antisipasi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya banjir, diharapkan dampak bencana tersebut terhadap warga Jakarta bisa diminimalisir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper