Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Anies Ungkap Kunci Integrasi Transportasi di Jabodetabek

Empat proyek dalam integrasi transportasi Jabodetabek diresmikan pada hari ini. Anies mengungkap kunci integrasi itu.
Aprianus Doni Tolok
Aprianus Doni Tolok - Bisnis.com 29 September 2021  |  14:34 WIB
Anies Ungkap Kunci Integrasi Transportasi di Jabodetabek
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika menghadiri peringatan Hari Rabies Sedunia di Ancol, Jakarta, Selasa (28/9/2021) - Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bahwa kolaborasi menjadi kunci terwujudnya integrasi di berbagai bidang termasuk di sektor transportasi Jabodetabek.

Sebanyak empat proyek dalam Integrasi Transportasi Jabodetabek diresmikan pada hari ini, Rabu (29/9/2021).

“Acara ini monumental bukan saja sebagai  batu loncatan bagi munculnya pelayanan yang lebih baik, tapi juga ini membuktikan bahwa kolaborasi bila dikerjakan dengan serius sampai tuntas, dia menghasilkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” katanya dalam acara Peresmian Integrasi Transportasi Jabodetabek, dikutip dari YouTube JakLingko Indonesia, Rabu (29/9/2021)

Empat proyek yang diresmikan tersebut adalah: penataan Stasiun Tebet dan Palmerah; peluncuran proyek JPO Dukuh Atas; soft launching sistem tiketing dan Super-Apps JakLingko, dan penandatanganan dokumen integrasi transportasi Jabodetabek.

Lebih lanjut, Anies menyampaikan sedikit serba-serbi terkait beberapa proyek yang diresmikan pada hari ini.

Pertama, dia mengapresiasi kondisi atau penampilan Stasiun Tebet yang kini berubah menjadi lebih baik.

Anies membeberkan, bahwa Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang hadir dalam acara,memiliki kenangan tersendiri dengan Stasiun Tebet karena pernah tinggal di kawasan di sekitarnya.

“Jadi tempat ini adalah memori lama bapak-bapak [Menteri dan Wamen BUMN] sekarang, anak-anak bapak sekalian menyaksikan wajah baru dari Stasiun Tebet ini,” katanya.

Lalu dalam peluncuran sistem tiketing dan Super-Apps JakLingko, Anies menjelaskan bahwa dua hal itu akan membuat masyarakat lebih nyaman dan merasa berkeadilan.

Menurutnya, jika pengintegrasian telah selesai maka bisa dilakukan pembedaan tarif bagi kelompok orang tertentu misalnya veteran, guru, pensiunan guru, pelajar, dan yang lainnya.

“Transportasi publik bukan sekadar memudahkan mayarakat berpindah lokasi tapi juga memberikan simbol penghargaan bagi orang-orang yang berjasa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

transportasi jabodetabek Anies Baswedan
Editor : Nancy Junita

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top