Bisnis.com, JAKARTA - Kerugian yang dialami PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro dalam 2 tahun terakhir Rp332,83 miliar tidak lantas menghalanginya untuk menyelenggarakan Formula E pada Juni 2022 di Jakarta.
Mengutip laporan keuangan perusahaan tahun 2019-2020, Jakpro tercatat mengalami kerugian senilai Rp240 miliar pada 2020 dan Rp92,83 miliar pada tahun sebelumnya. Total, kerugian selama dua tahun Rp332,83 miliar.
Kendati rugi, ajang Formula E yang sudah diumumkan resmi dihelat tahun depan tersebut dipastikan tidak akan terkendala masalah pendanaan. Musababnya, selain sponsor, komitmen fee untuk penyelenggaraan selama 3 tahun sudah dibayar Pemerintah Provinsi Jakarta sejak 2019.
Direktur Pengelolaan Aset Jakpro Gunung Kartika menjelaskan komitmen fee senilai £20 juta atau sekitar Rp390 miliar yang dibayarkan Pemprov DKI Jakarta pada 2019 merupakan uang tahapan pembayaran untuk penyelenggaraan 3 tahun penuh, yakni 2022-2024.
Sebagaimana diketahui, ajang Formula E 2020 - 2021 tertunda akibat pandemi Covid-19. Perubahan tersebut diikuti dengan berbagai penyesuaian lain, termasuk biaya penyelenggaraan.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, ajang Formula E Jakarta direncanakan selama 5 tahun pada 2020 - 2024.
Pemprov DKI Jakarta, kata Gunung, juga sudah melakukan pembayaran tahap kedua sebesar 50 persen atau senilai £11 juta atau sekitar Rp200 miliar kepada pihak Formula E pada awal 2020.
Mengutip APBD Perubahan 2020, Pemprov DKI tercatat sudah membayarkan komitmen fee sekitar Rp200 miliar dari total senilai Rp396 miliar.