Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan stadion sepak bola Jakarta International Stadium (JIS) ditargetkan mencapai 80 persen pada akhir bulan ini. Saat ini, progres pembangunan mencapai 76,52 persen
Memasuki pekan ke-111 pengerjaannya, pembangunan fitur unggulan stadion JIS sudah memasuki tahap akhir.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perserorda) atau Jakpro Widi Amanasto mengatakan, fitur unggulan stadion yang sudah memasuki tahap akhir, di antaranya corporate box, media room, royal lounge, press conference room, dan locker room home and away.
"Sementara itu, rumput stadion utama hampir mencapai 100 persen terpasang. Target kita hingga akhir bulan ini progresnnya bisa mencapai 80 persen,” ujar Widi, Jumat (22/10/2021).
Adapun, pembangunan JIS tidak hanya diharapkan meningkatkan prestasi olahraga di Jakarta hingga level nasional, tetapi juga mengembalikan peran wilayah Jakarta Utara sebagai sentral ekonomi baru di Jakarta Utara.
Lebih lanjut dijelaskan, JIS dibangun di Jakarta Utara lantaran wilayah tersebut merupakan asal muasal Kota Jakarta yang selama puluhan tahun pembangunannya tertinggal dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Baca Juga
"Sehingga pertumbuhan ekonomi lebih cepat tumbuh di kawasan pedalaman (inland) Jakarta. Hadirnya JIS akan membangkitkan dan mengingatkan kembali identitas warga Jakarta sebagai masyarakat pesisir (coastal)," jelasnya.
Sebagai informasi, JIS sebagai stadion berstandar FIFA berkapasitas 82.000 penonton. Dengan potensi jumlah penonton tersebut, masyarakat Jakarta Utara diharapkan dapat menjadi pelaku ekonomi di sekitar lokasi stadion.
Selain itu, JIS dibangun sebagai stadion multievent bertaraf internasional yang menyediakan +13.000 m2 ruang usaha, +1.300 hunian dengan 238 hunian terjangkau, 14.000 m2 ruang terbuka, dan 5.700 m2 fasilitas olah raga publik.
Proyek tersebut ditargetkan rampung tahun ini. Pembangunan Kawasan JIS rencananya juga akan dilengkapi dengan pembangunan Stasiun MRT dan kereta api terintegrasi dengan stadion tersebut.