Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Raup Rp7,7 Triliun dari Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Pemprov DKI meraup Rp7,7 triliun dari Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada bulan Oktober.
Para pelaku dapat melapor pajak secara online. /Foto: istimewa
Para pelaku dapat melapor pajak secara online. /Foto: istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Penerimaan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Provinsi DKI Jakarta per tanggal 22 Oktober 2021 tercatat mencapai Rp7,7 Triliun atau 70,03 persen dari target.

Bulan Oktober, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan pemungutan dan menetapkan batas akhir pembayaran PBB-P2 DKI Jakarta pada 29 Oktober 2021.

Kepala Bapenda Provinsi DKI Jakarta Lusiana Herawati mengatakan, pembayaran yang dilakukan setelah lewat masa jatuh tempo akan dikenakan denda administrasi sebesar 2 persen per bulan.

“Untuk itu kami mengimbau agar warga DKI Jakarta yang belum membayar PBB-P2 tahun 2021, segera melunasi kewajiban PBB-P2nya untuk membantu pemulihan ekonomi di DKI Jakarta," ujar Lusiana, Jumat (22/10/2021).

Penundaan pembayaran kewajiban perpajakan dinilai akan berdampak kepada tertundanya beberapa program pelayanan dan pemulihan ekonomi yang telah ditetapkan pemprov.

Dia melanjutkan, pembayaran PBB-P2 yang dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo oleh wajib pajak akan sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan program-program pelayanan dan penanggulangan Covid-19.

Adapun, alternatif pembayaran PBB-P2  selama masa PPKM Level 2 dapat dilakukan melalui melalui berbagai layanan, antara lain; layanan teller Bank DKI, BJB, BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Bank Bukopin, Bank MNC, Bank OCBC NISP, PT. POS Indonesia, Indomaret, Alfamart dan Dan+Dan.

Kemudian bisa juga melalui layanan ATM Bank DKI, BJB, BRI, BNI, BNI, Bank Mandiri, BTN, Bank Bukopin, Bank MNC, BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Maybank, Bank Danamon dan Bank Mega.

Lalu layanan internet banking BJB, BRI, BNI, Bank Mandiri, BCA, Bank CIMB Niaga,

Tokopedia, Traveloka, LinkAja, Bukalapak, Go Tagihan dan BliBli; layanan mobile banking Bank DKI, BNI dan Bank Mandiri.; Layanan PPOB (Payment Point Online Bank) BNI dan Bank Bukopin; serta layanan EDC BJB dan Bank Bukopin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper