Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies Klaim Janji Politiknya soal UMKM di Jakarta Terlampaui

Anies Baswedan mengatakan program pendampingan UMKM merupakan bagian dari janji politiknya pada saat masih berkampanye dalam kontestasi politik di Ibu Kota beberapa tahun lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan saat dijumpai Bisnis di kediamannya, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). JIBI/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim janjinya saat Pilkada beberapa tahun lalu terkait target UMKM telah tercapai, bahkan terlampaui.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebut sebanyak 281.000 UMKM mengikuti Program pendampingan. Dari total tersebut, sebanyak 176.000 sudah menjalani pelatihan dan 155.000 telah mendapatkan pendampingan di dalam program Jakpreneur.

Anies mengatakan program tersebut merupakan bagian dari janji politiknya pada saat masih berkampanye dalam kontestasi politik di Ibu Kota beberapa tahun lalu.

Anies menyampaikan saat ini terdapat 44 pusat pendampingan UMKM yang saat ini terdapat di setiap kecamatan di Ibu Kota dengan target melahirkan 200.000 enterpreneur baru pada 2022.

"Alhamdulillah, target itu tidak tercapai, tapi terlampaui. Saat ini terdapat 281.000 UMKM, lalu 176.000 yang sudah dilatih, dan 155.000 yang didampingi di dalam program Jakpreneur," ujar Anies dalam acara Jakpreneur Fest 2021 seperti dikutip Bisnis, Senin (25/10/2021).

Melanjutkan upaya tersebut, jelas Anies, program Jakpreneur turut menggandeng salah satu perusahaan e-commerce raksasa yaitu Shopee. Adapun, Pemprov DKI dan Shopee menyepakati kerja sama terkait dengan pengembangan UMKM di Jakarta.

Dia mengatakan kerja sama tersebut menjadi katalis bagi perluasan jangkauan pasar UMKM di Ibu Kota. Melalui kerja sama tersebut, UMKM di DKI diharapkan dapat memiliki jaringan yang efisien dalam menjangkau konsumen.

Lebih lanjut, Anies mengungkapkan salah satu tantangan bagi UMKM, khususnya di DKI Jakarta adalah mempertemukan kegiatan produksi dengan pasar yang menyerap produk.

"Pemerintah akan memfasilitasi, tapi kolaborator yang terlibat luar biasa banyak. Apabila ini nanti bergulir, harapannya setiap usaha di Jakarta akan punya channel yang lebih efisien untuk mencapai ujung customernya," ungkap Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper