Bisnis.com, JAKARTA - Baru saja menjadi sorotan masyarakat, bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan.
Berbeda dengan sebelumnya, kecelakaan bersifat tunggal terjadi di Halte Puri Beta 2, Tangerang, Jawa Barat, pada Senin (6/12/2021) sekitar pukul 09.10 WIB.
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Argo Wiyono membenarkan kejadian itu.
"Bus Transjakarta menabral pagar di area pemberhentian terakhir (Halte) Puri Beta 2," kata Argo seperti dikutip dari Tempo.co, Senin (6/12/2021).
Dia mengatakan kecelakaan tunggal tersebut berawal saat bus Transjakarta bernomor lambung TJ-402 selesai menurunkan pelanggan di Halte Puri Beta 2.
Selanjutnya, sopir Transjakarta yang bernama Jumadi memarkir busnya di sebelah kanan area pemberhentian terakhir lantaran hendak buang air kecil. Namun, dia ternyata lupa menarik rem tangan saat parkir.
"Saat pengemudi keluar dari bus, lalu jalan menuju ke kamar kecil sekitar 10 meter, bus berjalan dan menabrak tumpukan tanah serta tembok," ucap Argo.
Menurutnya, Jumadi sempat mengejar saat bus Transjakarta yang melaju sendiri itu, namun sudah terlambat. Alhasil, bus pun mengalami kerusakan retak di kaca bagian depan serta bemper bagian depan ringsek.
Transjakarta mencatat terjadi sebanyak 502 kecelakaan selama periode Januari Oktober 2021. Secara umum, kasus kecelakaan mengalami penurunan dari 75 menjadi 27 kasus pada Oktober.
Berdasarkan catatan perusahaan, operator yang mengalami kecelakaan PPD dan Mayasari Bhakti. Masing-masing operator tercatat memiliki persentase kecelakaan 34 persen dan 32 persen dari total kejadian hingga Oktober.
"Operator yang mengalami kecelakaan paling banyak adalah PPD dan Mayasari Bhakti. Masing-masing 34 persen dan 32 persen dari total keseluruhan kejadian," ujar Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Yana Aditya di DPRD DKI, Senin (6/12/2021).