Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perluasan Cakupan Layanan Air Bersih di Jakarta Terkendala Anggaran

Pemprov DKI Jakarta masih terkendala anggaran untuk mempercepat perluasan cakupan air bersih bersih di Ibu Kota.
Marullah Matali saat memberikan sambutan dalam salah satu acara yang digelar di Jakarta./Antara
Marullah Matali saat memberikan sambutan dalam salah satu acara yang digelar di Jakarta./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta masih terkendala anggaran untuk mempercepat perluasan cakupan air bersih di Ibu Kota. Sejumlah upaya dilakukan untuk menemukan jalan keluar permasalahan tersebut.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, cakupan pelayanan air bersih di Jakarta baru menyentuh 66 persen. Anggaran yang cukup besar diperlukan untuk menyelesaikan sisa cakupan air bersih.

"Itu membutuhkan anggaran yang cukup besar," ujarnya kepada wartawan di Jakarta pada Senin (31/1/2022).

Namun, Marullah tidak memerinci berapa anggaran yang diperlukan untuk memenuhi keperluan tersebut.

Saat ini, sambungnya, Pemprov DKI menempuh pembicaraan untuk membahas anggaran tersebut dengan sejumlah pihak melalui skema Kerja Sama Pemerintah Daerah dan Badan Usaha (KPDBU).

Marullah berharap, upaya tersebut bisa menjadi jalan bagi Pemprov DKI untuk memperluas cakupan air bersih di Jakarta, meskipun kondisi keuangan daerah masih terpukul akibat terdampak pandemi Covid-19.

Dari 66 persen cakupan layanan air bersih, sambungnya, terdapat kurang lebih 12.000 km jaringan pipa yang sudah terinstalasi. Diperlukan lebih dari 4.000 km jaringan pipa untuk dapat memenuhi keperluan air bersih di Jakarta.

Perlu diketahui, saat ini PAM Jaya baru menghasilkan 21.000 liter air bersih per detik yang dialirkan dari Jatiluhur 1-2 serta Karya.

Marullah mengatakan, diperlukan sekitar 11.000 liter per detik lagi untuk memenuhi cakupan air bersih di Ibu Kota.

"Mudah-mudahan pada 2030 PAM Jaya bisa melayani warga dan masyarakat Jakarta 100 persen," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper