Bisnis.com, JAKARTA – Kasus total Covid-19 di DKI Jakarta tembus 1 juta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan agar tidak panik, jangan terlena, dan tidak menganggap enteng varian Omicron.
Dikutip dari video pidato Anies di akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (9/2/2022), bahwa kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah.
Pada Senin (7/2/2022) kasus aktif 74 ribu, dan Selasa (8/2/2022) bertambah 5.627 menjadi 80.162.
Anies menegaskan, bahwa kasus harian Covid-19 sebanyak 15.825 pada Minggu (6/2/2022) sudah melebihi rekor kasus harian pada 12 Juli tahun 2021 sebanyak 14.500.
“Kasus harian sudah lebih tinggi daripada puncak gelombang kedua, namun kasus kematian tidak mengikuti gelombang kedua. Dahulu 200 orang sehari, saat ini sekitar 30 sehari,” ujar Anies.
Walaupun angka kematian lebih rendah, tetap bisa membuat angka kematian absolut tinggi, maka harus dicegah.
Baca Juga
Lebih lanjut dikatakan, penularan Covid-19 varian Omicron lebih cepat, namun tingkat fatalitas rendah. Hal ini antara lain disebabkan sifat Omicron itu sendiri yang cepat menular, kemudian tingkat vaksinasi di DKI sudah lebih bagus.
Meski demikian, Pemprov DKI bekerja dama dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya meningkatkan cakupan vaksinasi bagi warga Jakarta, khususnya vaksinasi untuk anak dan booster.
“Bagi yang belum divaksin, segera datang ke lokasi vaksin,” ujarnya.