Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menilai penjualan tiket Formula E pada Maret 2022 tidak rasional, meskipun jadwal tersebut diundur dari rencana awal, yakni Februari.
Menurut Gilbert, pengunduran rencana penjualan tiket dari Februari ke Maret 2022 tidak rasional karena salah satu alasanya, belum ada persetujuan dari Formula E Operations (FEO) mengenai sirkuit.
"Rencana penjualan [tiket] ke bulan Maret sesuatu yang tidak rasional. Trek juga belum tentu disetujui oleh FEO sehingga penjualan tiket juga belum waktunya," kata Gilbert via siaran pers, Senin (14/2/2022).
Sebagai informasi, pembangunan sirkuit untuk ajang balapan Formula E sudah dimulai. Proses tender pembangunan sirkuit rampung pada 1 Februari 2022 dengan pemenang PT Jaya Konstruksi Mandala Pratama Tbk. (JKON).
Bisnis sudah menghubungi Direktur Pengelolaan Aset PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko menanyakan progres sirkuit Formula E yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara.
Namun, sampai dengan berita ini diturunkan belum ada respons dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro.
Dengan sebagian alat-alat konstruksi yang sebagian dikatakan sudah diimpor dari China dan tiba di Indonesia, Jakpro menargetkan waktu pengerjaan pembangunan sirkuit Formula E selesai pada April 2022.
Diberitakan sebelumnya, tiket untuk ajang Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara, pada Juni mendatang bakal mulai dijual pada Maret 2022.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro Widi Amanasto. "Maret [tiket Formula E mulai dijual," kata Widi kepada wartawan pada Senin (14/2/2022).
Penyelenggara, lanjutnya, juga sudah memiliki hitungan harga terkait dengan tiket. Namun, Widi tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai hal itu dan mengatakan Jakpro masih menunggu persetujuan dari Formula E Operations (FEO).