Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang daging sapi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dikabarkan berencana melakukan aksi mogok menyusul tingginya harga komoditas tersebut belakangan ini.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan pada Selasa (22/2/2022).
"Kami mendapat laporan di beberapa titik akan melakukan aksi mogok pedagang daging karena di Jabodetabek ini cukup tinggi harga daging," kata Reynaldi.
Reynaldi menerangkan harga daging di wilayah Jabodetabek saat ini bahkan ada yang mencapai Rp166.000 per kg. Menurut informasi resmi situs Harga Pangan DKI milik Pemprov Jakarta, harga rerata daging sapi adalah Rp129.000.
Dengan demikian, sambungnya, pedagang daging menilai hal tersebut perlu menjadi perhatian pemerintah seiring dengan belum selesainya persoalan terkait dengan minyak goreng dan aksi mogok perajin tahu-tempe akibat tingginya harga kedelai.
IKAPPI, kata Reynaldi, menghimpun beberapa data pedagang yang ingin melakukan aksi mogok sebagai bentuk kekesalan karena sampai dengan hari ini tidak ada persoalan yang bisa diselesaikan oleh pemerintah.
"Mogok jualan daging tidak hanya saat ini terjadi. Tahun lalu juga sempat ada aksi mogok daging. Tahun ini lebih panjang selama 5 hari ini akan melakukan aksi mogok," ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini juga masih berlangsung aksi mogok oleh para perajin tahu-tempe di Jabodetabek dan beberapa wilayah lain. Aksi mogok dilakukan menyikapi tingginya harga kedelai sebagai bahan baku.
Aksi mogok berlangsung sejak Senin 21 Februari 2022 sampai dengan Rabu 23 Februari 2022.