Bisnis.com, JAKARTA - BUMD DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo optimistis pembangunan sirkuit Formula E rampung paling cepat akhir Maret 2022 atau paling lambat awal April 2022.
Untuk mengejar target tersebut, pihak kontraktor mengerahkan lebih dari 400 pekerja konstruksi yang dibagi dalam tiga interval waktu kerja siang dan malam.
"Hujan pun tetap bekerja, jumlah (pekerja) lebih 300-400 orang pekerja, terus ditingkatkan. Ada lima zona (pekerjaan) dengan total luasnya 3,34 hektare," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022).
Dari lima zona konstruksi, zona kelima merupakan fokus konsentrasi pembangunan sirkuit karena bagian paling menantang mengingat tanah lunak atau berlumpur.
"Tugas kami sekarang ada ke zona lima untuk pengerasan. Sekarang kami kerjakan dan ini lagi pengerasan saja. Setelah pengerasan akan diisi dengan pengaspalan," katanya.
Dia menambahkan, pengerjaan lintasan Formula E Jakarta itu akan terus diawasi oleh tim dari Formula E Operation (FEO).
Baca Juga
Pihaknya juga akan melaporkan secara berkala perkembangan pembangunan sirkuit itu satu minggu tiga kali.
"Kami mengadakan 'meeting' terus secara 'online' dan mereka akan datang lagi supervisi secara langsung. Di sisi lain aspek bisnis juga sudah siapkan namun akan kami sampaikan pada waktunya," tambahnya.
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama selaku kontraktor menjelaskan realisasi pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, sudah mencapai 28,50 persen dengan target sesuai kontrak kerja selama 54 hari.
Lintasan Formula E Jakarta memiliki panjang 2,4 kilometer (km) dengan lebar 12 meter (m).
Rencananya, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki 18 tikungan dengan desain mirip kuda lumping dengan pemandangan Jakarta International Stadium (JIS).
Balap mobil listrik internasional Formula E Jakarta akan diadakan pada 4 Juni 2022 atau 100 hari menghitung mundur dari Rabu.