Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan telah membahas potensi kerja sama dengan Duta Besar Korea Selatan (Korsel) untuk Indonesia Park Tae-sung di Balaikota Jakarta, pada Jumat (4/3/2022).
Dikutip melalui akun instagram @aniesbaswedan, keduanya membahas potensi kerja sama di berbagai bidang, selain penyampaian apresiasi atas bantuan pada awal pandemi Covid-19.
“Saya menjamu Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung di Balaikota, DKI Jakarta. Silaturahmi ini untuk mempererat hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia, khususnya Seoul-Jakarta, juga membahas beberapa potensi kerja sama,” ujarnya, dikutip melalui akun instagram @aniesbaswedan, Sabtu (5/3/2022).
Lebih lanjut, Anies mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas pembangunan di Jakarta yang mungkin bisa dieksplor untuk kerja bersama dengan Korsel.
Penyebabnya, DKI Jakarta memiliki rencana untuk meningkatkan transportasi umum, pemukiman, pengelolaan air, dan elektrifikasi mobilitas.
"Kami sajikan menu pembangunan di Jakarta yang mungkin bisa dieksplor untuk kerja bersama dengan Korsel. Jakarta memiliki rencana untuk meningkatkan transportasi umum, pemukiman, pengelolaan air, dan elektrifikasi mobilitas. Banyak proyek besar yang sifatnya jangka panjang dan kami mengundang partisipasi dari berbagai pihak termasuk dari Korsel,” tuturnya.
Baca Juga
Tidak hanya itu, dia melanjutkan terkait transportasi MRT dan LRT bahwa hasil studi dari Korsel akan keluar dalam waktu dekat dan untuk elektrifikasi transportasi.
Dia pun mengatakan, Korsel diyakini akan mendorong bus-bus TransJakarta untuk bertransformasi menjadi bus listrik.
"Dan juga menjajaki kerja sama dengan Pasar Jaya, kita ingin semua pasar kita limbah organiknya bisa diolah menjadi komoditas yang berguna," katanya.
Anies pun berharap kerja sama pembangunan bukan sekadar membangun hard infrastructure, tetapi ada proses transfer pengalaman dan pengetahuan, sehingga SDM di Indonesia dalam jangka panjang akan mampu mengikuti rute kemajuan dari Korsel.