Bisnis.com, JAKARTA - Belum berhasil mengatasi bencana banjir, Pemprov DKI Jakarta akan mencoba strategi berbeda tahun ini dengan merevitalisasi sejumlah sungai, waduk, dan polder.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan sebanyak 9 Polder, 4 Waduk, revitalisasi 2 Kali akan direvitalisasi tahun ini sebagai strategi pengendalian banjir di Jakarta setelah sebelumnya gagal dalam melaksanakan program normalisasi sungai.
"Tahun ini cukup besar perhatian kita untuk upaya pengendalian banjir dengan revitalisasi sungai, waduk, kemudian pompa-pompa. Insya Allah periode ini akan banyak perubahan dalam pengendalian banjir," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Dalam penerapannya, sambung Riza, Pemprov DKI Jakarta menerapkan program 942-DV Projects sebagai kegiatan super prioritas Dinas Sumber Daya Air melalui pembangunan 9 Polder, 4 Waduk, revitalisasi 2 Kali dan peningkatan Draignase Vertikal (DV).
Program 942- DV dimulai dari pembangunan dan rehabilitasi sistem folder di 9 lokasi, meliputi Polder Kelapa Gading, Polder Pulomas, Polder Muara Angke, Polder Teluk Gong, Polder Mangga Dua, Polder Green Garden, Polder Marunda JGC, Pompa Tipala- Adhyaksa, dan Polder Kamal.
Sekadar informasi, sistem polder merupakan mekanisme penanganan banjir atau rob dengan melengkapi sarana fisik seperti sistem drainase kawasan, kolam resistensi, tanggul keliling kawasan, pompa dan pintu air, sebagai satu kesatuan.
Untuk waduk, akan dilakukan pembangunan 4 titik, yakni Waduk Brigif, Waduk Lebak Bulus, Waduk Pondok Rangon dan Waduk Wirajasa. Untuk kali, Dinas SDA DKI Jakarta akan merevitalisasi kali sodetan Muara Bahari-Kali Besar dan Kali Ciliwung Pasar Baru.