Bisnis.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Perseroda) atau Transjakarta resmi mulai mengoperasikan armada bus listrik per hari ini, Selasa (8/3/2022).
Bus tersebut dipasok oleh Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) yakni Vektor Mobiliti Indonesia dengan jumlah sebanyak 30 unit pada tahap awal dan ditargetkan mencapai 100 unit hingga akhir 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengerjaan program bus listrik di Jakarta melibatkan 4 institusi internasional sejak 2018. Antara lain, United Nation For Informant Programe (UNEP), Climate Technology Center and Network, C40 Network, dan Kedutaan Besar Kerajaan Inggris.
"Empat institusi ini selama 4 tahun lebih bekerja bersama kami untuk membangun program bus listrik di Jakarta," ujar Anies di Monumen Nasional di Jakarta, Selasa (8/3/2022).
Elektrifikasi dalam sistem transportasi merupakan amanat dari Pergub DKI Jakarta No. 90/2021 yang sejalan dengan Perpres No. 55/2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.
Terkait dengan penerapan bus listrik Transjakarta, tujuan utama Pemprov DKI Jakarta adalah mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 50 persen pada 2030. Saat ini, Jakarta baru mencapai 26 persen.
Selain itu, Jakarta memiliki target mencapai Net-Zero Emission di 2050 sehingga mulai menjalankan sustainable mobility melalui pengintegrasian sistem transportasi dan transformasi yang
efisien untuk mengakomodasi jutaan perjalanan setiap hari.