Bisnis.com, JAKARTA - Rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 100 persen pada 1 April 2022 dinilai mesti diiringi dengan kesiapan sarana dan prasarana untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Menurut Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Imam Satria, sarana dan prasarana seperti ketersediaan hand sanitizer, penggunaan masker, serta vaksinasi bagi para peserta didik dan guru dinilai vital.
"Harus disiapkan sarana prasarananya. Jangan kendor [pakai] masker, hand sanitizer. Guru-guru divaksin," kata Imam kepada wartawan, Selasa (30/3/2022).
Kendati direncanakan mulai dilaksanakan per 1 April 2022, Imam menilai PTM terbatas 100 persen belum dapat diterapkan terhadap aktivitas pendidikan di level Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sebab, jelasnya, peserta dini yang masih berusia dini dipandang terlalu riskan dan cenderung sulit untuk dikontrol dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Rekomendasi dari Komisi E DPRD DKI, PTM PAUD jangan dulu 100 persen. Jenjang lain boleh. Asal izin orangtua," sambungnya.
Baca Juga
Dalam pelaksanaan hari pertama 1 April mendatang, tepatnya pada Jumat pekan ini, Komisi E DPRD DKI Jakarta akan melakukan kunjungan langsung ke sekolah untuk memantau PTM terbatas 100 persen.