Bisnis.com, JAKARTA - Selama bulan Ramadan, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengizinkan penumpang berbuka puasa di dalam KRL.
Nantinya, petugas di dalam KRL bakal menginformasikan waktu berbuka puasa.
"KAI Commuter juga memperbolehkan para pengguna untuk membatalkan puasanya hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulis, Minggu (3/4/2022).
Anne mengimbau agar penumpang tetap menjaga kebersihan serta disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama berbuka puasa.
Dia meminta supaya penumpang langsung menggunakan masker kembali usai membatalkan puasa.
"Kami imbau saat membatalkan puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya," ucapnya.
Anne juga menginformasikan operasional KRL tetap berjalan normal memasuki bulan Ramadan tahun ini. KAI Commuter tetap memberlakukan kapasitas penumpang 60 persen sesuai dengan arahan pemerintah.
"Penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak aman sesama pengguna saat duduk di dalam KRL maupun saat berdiri, wajib menggunakan masker sesuai ketentuan juga masih diberlakukan di bulan puasa ini," terangnya.
Terakhir, KAI Commuter meminta penumpang menghindari keberangkatan KRL di jam sibuk pagi dan sore hari. Informasi kepadatan hingga posisi real time kereta dapat diakses melalui aplikasi KRL Acces.