Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 10 kecamatan di DKI Jakarta dinyatakan berpotensi mengalami bencana pergerakan tanah atau longsor pada April 2022
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, wilayah rawan tersebut tersebar di Jakarta Selatan sebanyak 8 kecamatan dan Jakarta Timur 2 wilayah.
"Terdapat 10 wilayah yang tersebar di Jakarta Selatan 8 kecamatan dan Jakarta Timur 2 kecamatan yang perlu diwaspadai terhadap potensi gerakan tanah," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Selasa (5/4/2022).
Menurut data BPBD DKI, sepanjang 2017 hingga 2021 terdapat total sebanyak 57 kejadian tanah longsor yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta.
Paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan 34 kejadian dan Jakarta Timur 21 kejadian.
Apabila dilihat lebih spesifik, wilayah di tingkat kelurahan yang paling banyak mengalami bencana longsor antara lain Srengseng Sawah sebanyak 6 kejadian dan Ciganjur sebanyak 4 kejadian.
"Mayoritas kejadian tanah longsor terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi pada lokasi yang berada di sekitar kali/sungai” tambah Isnawa.