Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta masyarakat dan Pemprov DKI Jakarta tidak terlalu heboh menanggapi merebaknya hepatitis akut misterius yang tengah mewabah.
Menurutnya, antisipasi terhadap penyakit tersebut tidak perlu dilakukan hingga ke titik meliburkan sekolah. Langkah pencegahan, lanjutnya, bisa dilakukan secara bersamaan dengan kegiatan lain termasuk bersekolah.
"Saya kira tidak perlu [meliburkan sekolah], sambil jalan bisa dilakukan. Jadi, jangan juga menanggapinya terlalu heboh, tapi diantisipasi secara bijak," kata Gembong kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Diberitakan sebelumnya, merebaknya penyakit hepatitis misterius di sejumlah wilayah Tanah Air turut menjadi perhatian serius parlemen di DKI Jakarta. Pencegahan pun dinilai menjadi langkah yang paling tepat saat ini.
Gembong mengatakan tindakan pencegahan tersebut menjadi pekerjaan rumah Pemprov DKI Jakarta, khususnya dinas kesehatan dan dinas pendidikan.
"Ini PR bagi Disdik dan Dinkes. PR yang harus segera diselesaikan dalam rangka mencegah. Tugasnya kan untuk mencegah saat ini," kata Gembong.
Baca Juga
Menurutnya, upaya pencegahan tersebut harus dilakukan secara massal melalui kolaborasi antara dinas terkait yang membawahi sektor-sektor dengan risiko tinggi terkena hepatitis akut misterius.
Tujuannya, lanjut Gembong, untuk menghindari chaos dalam hal penanganan akibat kurangnya antisipasi di awal.
Dia berharap dinas-dinas terkait, terutama dinas kesehatan dan pendidikan di Jakarta mampu melakukan antisipasi sejak dini. Untuk merealisasikan hal tersebut, lanjutnya, sosialiasi mengenai isu itu mesti diprioritaskan.
"Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DKI harus mengambil peran. Bagaimana berkolaborasi dengan Disdik dan Dinkes untuk kemudian disiarkan kepada warga Ibu Kota," ujarnya.