Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov DKI Tutup Sementara Tebet Eco Park Karena Hal Ini

Tebet Eco Park resmi ditutup sementara hingga akhir bulan ini karena akan dilakukan pemeliharaan fasilitas.
Sejumlah pengunjung menikmati suasana Tebet Eco Park di Jakarta, Kamis (26/5/2022). Warga memanfaatkan hari libur perayaan Kenaikan Isa Almasih dengan berkunjung ke tempat wisata maupun ke taman kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Sejumlah pengunjung menikmati suasana Tebet Eco Park di Jakarta, Kamis (26/5/2022). Warga memanfaatkan hari libur perayaan Kenaikan Isa Almasih dengan berkunjung ke tempat wisata maupun ke taman kota. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Tebet Eco Park resmi ditutup sementara hingga akhir bulan ini. Kabar tersebut diungkapkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Instagram resminya.

"Terima kasih Teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni," tulisnya melalui akun Instagram @tamanhutandki, Rabu (15/6/2022).

Pihak Dinas juga meminta masyarakat untuk tidak berkecil hati karena Tebet Eco Park hanya ditutup sementara. Masayrakat pub bisa memanfaatkan alternatif taman di Jakarta lainnya untuk dikunjungi.

Sementara itu, akun Twitter resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginformasikan bahwa Tebet Eco Park ditutup sementara untuk pemeliharaan dan perbaikan fasilitas.

Selain itu, Pemprov juga akan melakukan persiapan penetapan kawasan Tebet Eco Park sebagai zona emisi rendah setiap akhir pekan.

Adapun, warganet di media sosial sempat mengeluhkan kondisi Tebet Eco Park yang semrawut akibat parkir liar di sekitar taman. Parkir liar itu pun menggangu kelancaran lalu lintas. Selain itu, banyak pengunjung yang membuang sampah sembarangan.

"Tebet Eco Park ramai , tapi sayangnya malah jadi chaos, warga dan pedagang yang tidak mengindahkan parkir (sering menutup jalan atau bahkan rumah warga Tebet). Satpol PP juga enggak tegas dan dibiarkan @DKI Jakarta @DishubDKI JKT @Satpol PP_DKI," tulis warganet di Twitter.

"@aniesbaswedan pak saya bingung sebagai warga tebet, kehilangan trek jogging yang nyaman, asri, tentram dan pastinya oksigen yang selama ini bersih. Kenapa? Eco Park jadi lautan manusia, macet, polusi, parkir seenaknya, jualan sembarangan, dan penumpukan sampah dimana-mana," kata warganet lainnya.

Diketahui, Pemprov DKI memang tidak menyediakan kantong parkir di Tebet Eco Park agar pengunjung menggunakan transportasi umum.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper