Bisnis.com, JAKARTA - Kualitas udara DKI Jakarta pada hari ini, Kamis (23/6/2022) berada di peringkat kedua terburuk di dunia.
Berdasarkan data IQAir hari ini pukul 07.10 WIB, indeks kualitas udara di DKI Jakarta berada di angka 164 yang menunjukkan kondisi udara yang tidak sehat.
Sementara itu, tingkat kualitas udara terburuk pertama di dunia hari ini ditempati oleh Lahore, Pakistan dengan angka indeks mencapai 174.
Di posisi ketiga ditempati oleh Delhi, India dengan angka indeks mencapai 157, kemudian diikuti Santiago Cile 153, dan Kota Ho Chi Minh Vietnam di angka 151.
Kelima kota tersebut berada di posisi yang menunjukkan kualitas udara tidak sehat bagi masyarakat. Pasalnya, angka indeks udara tidak sehat yaitu di kisaran 151-200.
Pada hari sebelumnya, Rabu (22/6/2022), DKI Jakarta justru berada di posisi pertama kota dengan udara yang buruk dengan angka 178 pada pukul 08.35 WIB.
Baca Juga
Diketahui kualitas udara di DKI Jakarta belakangan ini telah memburuk sejak Selasa (14/6/2022).
Dari situs pemantau kualitas udara di dunia, iqair.com, konsentrasi PM2.5 atau partikel udara di Jakarta saat ini 19 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).