Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran Mintoro Sumego melaporkan penurunan sebanyak 15 pasien Covid-19 per Selasa (12/7/2022).
Dengan demikian, secara kumulatif jumlah pasien yang masih menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran ialah sebanyak 165 orang.
“Sebanyak 165 orang pasien tersebut terbagi menjadi 62 laki-laki dan 103 perempuan, yang merupakan 31 orang pelaku perjalanan luar negeri [PPLN] dan 69 orang pelaku perjalanan domestik,” ungkapnya kepada wartawan di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
Mintoro menambahkan, pasien yang merupakan PPLN adalah pasien yang baru kembali dari Uruguay, Malaysia, dan Korea Selatan. Sementara itu, untuk persentase pemakaian tempat tidur atau bed occuption rate (BOR) di RSDC Wisma Atlet Kemayoran per hari ini ialah sebesar 4,34 persen dengan penambahan sebanyak 10-20 pasien per harinya.
Dia juga membeberkan bahwa RSDC Wisma Atlet masih merawat lima pasien terinfeksi subvarian BA4 dan 19 pasien terinfeksi subvarian BA5.
Adapun, sejak pertama kali beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu, RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah merawat sebanyak 164.883 pasien akibat Covid-19 hingga saat ini.
Baca Juga
Selain memaparkan jumlah pasien terkini di RSDC Wisma Atlet, Mintoro juga turut mengumumkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang dikerahkan di area perawatan.
“SDM yang ada di Wisma Atlet Kemayoran terbagi menjadi dua, yaitu 266 tenaga kesehatan dan 72 diluar tenaga kesehatan. Sehingga totalnya sebanyak 338 orang,” kata Mintoro.
Dia memastikan bahwa jumlah tersebut akan berubah seiring kondisi terkini kasus terkonfirmasi Covid-19 harian di Jakarta.
Selain RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta juga memiliki RSDC dan rumah sakit khusus infeksi (RSKI) lainnya, yakni RSKI Pulau Galang, RSDC Rusun Pasar Rumput, RSDC Rusun Nagrak, dan RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Berbeda dengan RSDC Wisma Atlet Kemayoran, RSDC Wisma Atlet Pademangan dikabarkan telah mencatat pertambahan jumlah pasien sebanyak 9 orang pada Selasa (12/7/2022), sehingga totalnya menjadi 213 orang.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSDC dan RSKI lainnya.
