Bisnis.com, JAKARTA – Kualitas udara Kota Jakarta pada Senin (1/8/2022) pukul 07.00 WIB berada di zona oranye atau tidak sehat untuk kelompok sensitif.
Dikutip dari data situs pemantau kualitas udara di kota-kota di dunia, IQAir, bahwa pada pukul 07.00 WIB hari ini, kualitas udara di Kota Jakarta berada di posisi keempat terburuk di dunia dengan indeks AQI US 117.
Kota-kota lain yang berada di zona oranye adalah: Kuwait (AQI US 132), Beijing (AQI US 107).
Sedangkan, kota yang berada di zona merah atau tidak sehat adalah: Santiago (AQI US 158), Lahore (AQI US 156).
Sementara, sejumlah kota berada di zona kuning, seperti Hanoi (AQI US 94), Wuhan (AQI US 93), Dhaka (AQI US 85), Delhi (AQI US 84), dan Chengdu (AQI US 81),
Menurut data situs pemantau kualitas udara di berbagai kota di dunia, IQAir, polutan utama di Jakarta adalah PM2,5.
Baca Juga
Pagi ini konsentrasi PM2.5 di udara Jakarta adalah 8,4 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Polusi partikel halus, yang dikenal sebagai PM2.5, adalah polutan udara yang paling berbahaya dan dipantau secara luas. Partikel ini ditemukan sebagai faktor utama yang berkontribusi terhadap efek kesehatan seperti asma, stroke, penyakit jantung dan paru-paru.
PM2.5 menyebabkan jutaan kematian dini setiap tahun.