Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang. Sebelum purnatugas, dia berpesan kepada pemimpin Ibu Kota selanjutnya.
"Sebetulnya Gubernur itu ada terus, orangnya ganti-ganti. Jadi pekerjaan Pemerintahan itu juga begitu, berjalan terus," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Bak tongkat estafet, Anies menilai tugasnya saat menjabat gubernur adalah melanjutkan tugas pendahulunya, tetapi dengan tambahan inovasi.
Baca Juga
"Selalu ada continuity [berkelanjutan]. Tapi juga selalu ada change [perubahan]. Change itu adalah pasti dengan orang yang baru ada inovasi, ada kebaruan, itu bagian dari organisasi tumbuh berkembang," lanjutnya.
Walhasil, Penjabat (Pj) Gubernur maupun Gubernur di DKI Jakarta penggantinya kelak merupakan proses alamiah yang pasti terjadi. Dia mengibaratkan Pemprov DKI bagai sebuah organisasi yang mempunyai tugas besar yakni membuat Ibu Kota lebih baik dan warganya sejahtera.
"Ini bukan tugas satu atau dua orang tapi semuanya. Organisasi nya namanya Pemprov DKI Jakarta, tugasnya adalah membuat kota Jakarta menjadi kota yang lebih layak untuk seluruh penghuninya, baik semua mahkluk, manusia maupun tanaman, hewan, semua di tempat ini bisa lebih layak. Jadi itu tugas pemprov dan terus menerus dilakukan pembaharuan," tandasnya.