Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Ahmad Zaki berharap bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan merupakan sosok yang ideal. Terlebih akan menjabat sekitar dua tahun lebih.
"Tentu saja sebagai partai politik dan mewakili warga masyarakat di Provinsi DKI Jakarta, kami berharap Penjabat Gubernur Provinsi DkI Jakarta benar-benar sosok ideal untuk memimpin DKI Jakarta," kata Zaki dalam acara 'Mencari Figur Ideal Penjabat Gubernur DKI Jakarta', Rabu (28/9/2022).
Dia memahami bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun, dia berharap sosok tersebut mampu memimpin Jakarta dengan baik. Terlebih penjabat gubernur juga nantinya akan merancang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Penjabat gubernur nanti akan membahas dan merancang anggaran APBD 2023. Kemungkinan APBD perubahan 2023, APBD 2024, APBD perubahan 2024 dan APBD 2025. Jadi tiga tahun APBD murni dan dua tahun anggaran APBD perubahan. Ini kalau bisa disebut hampir gubernur definitif sebetulnya," paparnya.
Dia juga berharap nama-nama calon yang diusulkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dapat menjadi pertimbangan Presiden. Terlebih usulan tersebut merangkum kebutuhan masyarakat DKI Jakarta.
"Sosok penjabat gubernur yang ideal dan tentu saja paham tentang DKI jakarta apalagi DKI Jakarta, DPRD-nya mendapatkan surat dari Kemendagri untuk menyampaikan nama-nama calon Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta," imbuhnya.
Baca Juga
Diketahui, DPRD DKI sudah mengusulkan tiga nama calon penjabat gubernur hasil Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) 9 fraksi pada Selasa, (13/9/2022). Ketiga nama tersebut yakni: Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar.
Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi juga telah menyerahkan berkas usulan tiga nama kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Suhajar Diantoro, pada Rabu (14/9/2022). Di sisi lain Kemendagri belum membeberkan tiga nama usulan penjabat gubernur.
"Kita sedang berproses untuk itu [usulan nama Pj Gubernur]. Belum saya katakan nama-nama dari Kemendagri," kata Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga di Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Kastorius juga menambahkan ada kemungkinan nama yang diusulkan Kemendagri dengan DPRD sama, namun bisa juga tidak. Kastorius menyampaikan bahwa nama-nama yang diusulkan oleh DPRD akan ditampung terlebih dahulu.
Nantinya pihak Kemendagri akan memverifikasi persyaratan administrasi sebelum diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Nanti bapak Presiden memimpin langsung pembahasan bersama lembaga atau kementerian terkait untuk diputuskan karena kewenangannya ada di Presiden," tandasnya.
