Bisnis.com, JAKARTA -- Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) selaku penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E menyebutkan bahwa Formula E Jakarta pada 4 Juni kemarin merupakan balapan pertama di Asia sejak 2019.
Selain itu balapan ini menjadi yang paling banyak ditonton dalam sejarah 100 balapan kejuaraan dengan jumlah penonton kumulatif 27,6 juta di Indonesia.
“Formula E Jakarta menjadi salah satu kontribusi terbesar dalam peningkatan jumlah penonton tersebut,” tulis keterangan resmi yang dikutip, Jumat (14/10/2022).
FIA menuturkan bahwa penonton langsung merupakan mayoritas pemirsa Formula E untuk pertama kalinya di musim 7.Tren itu berlanjut pada musim 8 dengan peningkatan 10 persen pemirsa langsung dari tahun ke tahun menjadi 216 juta, bagian dari pertumbuhan 20 persen dalam total pemirsa kumulatif menjadi 381 juta.
Kombinasi dari konsistensi penjadwalan yang ditingkatkan dan cakupan yang lebih baik dari balapan yang lebih kompetitif berkontribusi pada peningkatan signifikan dalam keterlibatan audiens.
Total jam menonton untuk balapan Musim 8 meningkat sebesar 58 persen dibandingkan dengan Musim 7 dan kejuaraan menikmati peningkatan 28 persen (yoy) dalam durasi menonton rata-rata per balapan langsung.
Baca Juga
Di seluruh saluran sosial dan digital Formula E, terdapat peningkatan yang signifikan dalam penayangan video naik 165 persen dibandingkan Musim 7. Serta keterlibatan naik 49 persen saat strategi konten media sosial yang diperbarui mulai berlaku.
“Kami berterima kasih kepada jaringan global mitra siaran kami yang berkomitmen atas kontribusi mereka dalam menghadirkan Musim 8. Kami akan bekerja sama untuk membangun momentum kami dan memperkuat kemunculan Formula E sebagai olahraga arus utama untuk generasi berikutnya," kata Jamie Reigle, Chief Executive Officer, Formula E.