Bisnis.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum terpikir menggunakan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Tim tersebut sebelumnya dibentuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membantu pekerjaannya.
“TGUPP tergantung selera gubernur masing-masing, dulu bagus, semuanya bagus. Tapi saya belum terpikirkan,” kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Dia menegaskan, bahwa tidak ada TGUPP selama kurang lebih 10 hari menjabat sebagai Pj Gubernur.
“Saya sih enggak ada,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan TGUPP akan bubar bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan. Dia menilai tim tersebut justru menjadi penyebab kacaunya pembangunan di Jakarta.
Dia mencontohkan penanganan banjir yang masih menjadi masalah serta tak meratanya pembangunan di Ibu Kota.
Baca Juga
“Pinggir daerah di Jakarta juga harus dapat persamaan pembangunan. Jangan cuma di tengah kota. Itu ide-ide TGUPP,” kata Prasetyo pada 13 September 2022.
Prasetyo mengatakan Pj Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan akan banyak dibantu oleh para asisten, deputi dan sekretaris daerah.
Dia menegaskan organisasi TGUPP harus lenyap dari struktur Pemprov DKI Jakarta.
"Itu TGUPP harus hilang," katanya.