Bisnis.com, JAKARTA— Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan perombakan dalam susunan direksi sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) usai menjabat pada 17 Oktober silam.
Heru bahkan tidak segan-segan mengganti sejumlah Direktur Utama (Dirut) yang sebelumnya ditunjuk Gubernur terdahulu Anies Baswedan.
Perombakan direksi mayoritas alasannya untuk penyegaran jajaran. Termasuk memilih orang yang dinilai tepat untuk meningkatkan kinerja BUMD Pemprov DKI.
Bisnis merangkum beberapa jajaran direksi “orang Anies” yang dicopot oleh Heru usai dirinya menjabat sebagai PJ Gubernur DKI:
1. MRT Jakarta
Heru mencopot Direktur Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit Jakarta (MRT) DKI Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy yang baru saja menjabat selama tiga bulan. Hal tersebut berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler PT MRT Jakarta pada 25 Oktober kemarin.
Apriandu digantikan oleh Tuhiyat yang sebelumnya menjabat sebagai Mantan Ditektur Utama PT Moda Intergrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Baca Juga
“Tuhiyat memiliki pengalaman dalam bidang corporate financing, diharapkan dapat memperkuat proses kooordinasi antara Pemprov. DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, Bappenas, dan juga Kementerian Keuangan serta para stakeholders PT MRT Jakarta,” kata Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Fitria Rahadiani, dikutip dalam keterangan resminya, Rabu (26/10/2022).
2. LRT Jakarta
Mantan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) saat era Gubernur Anies Baswedan, Tatak Ujiyati, dicopot dari jabatan Komisaris pada 14 November silam.
"Betul ada perubahan susunan Dewan Komisaris LRT Jakarta di mana efektif per 14 November 2022 kemarin Ibu Tatak sudah tidak lagi menjabat sebagai Komisaris LRT Jakarta," kata Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi melalui pesan singkat, Selasa (15/11/2022).
Untuk diketahui, Tatak diangkat menjadi Komisaris PT LRT Jakarta sejak Desember 2021. Tatak diketahui merupakan satu dari lima orang yang dipilih oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai anggota TGUPP bidang Pencegahan Korupsi. Pengangkatannya dilakukan pada Desember 2017.
3. PT Jakarta Propertindo (Jakpro)
Heru merombak jajaran direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Dia mencopot Widi Amanasto dan mengangkat Iwan Takwin sebagai Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Iwan Takwin sebelumnya sempat menjabat sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis di Jakpro. Sementara itu, Widi diangkat oleh Anies menjadi Dirut pada Agustus 2021.
Tidak hanya itu, beberapa direksi lain juga dicopot dari jabatannya. Beberapa di antaranya yakni Direktur Bisnis Gunung Kartiko, Direktur Dukungan Bisnis Muhammad Taufiqurrachman, dan Direktur Keuangan dan TI Leonardus W. Wasono Mihardjo.
Beberapa nama baru yang masuk dalam jajaran direksi Jakpro bersama Iwan Takwin antara lain I Gede Adi Adnyana T, Adrian Rusmana, Solihin, Adi Santosa, dan Dwi Wahyu Daryoto.