Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Mahasiswa Islam Indonesia (GAMII) demo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022). Mereka menolak Reuni 212 dan meminta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak memberikan izin kegiatan tersebut.
“Kami [Meminta] Pj Gubernur menolak atau tidak memberikan izin kepada [Reuni] 212, itu ultimatum dasar kami,” kata seorang orator di depan Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Sang orator mengatakan bahwa pihaknya bukan tidak mendukung kegiatan Reuni 212. Namun mereka menyinggung soal agenda terselubung atau politik kritis dalam kegiatan tersebut.
“Reuni 212 kami perbolehkan, namun apabila dimanfaatkan oknum-oknum segelintir dan bicara politik kritis kita tolak. Masa ada pilpres [pemilihan presiden] baru ada 212, patut kita curigai itu,” jelasnya.
Massa aksi lainnya kemudian berteriak: Tolak..tolak..Reuni 212.”
Ada juga massa yang mencoba mendobrak pagar depan Balai Kota. Aksi massa dijaga keteta oleh sejumlah polisi dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Baca Juga
Reuni 212 dikabarkan akan digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022). Mereka akan menggelar aksi pukul hari 02.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.
"Dimulai dengan shalat tahajud hingga pukul 09.00 WIB. Bawa alat shalat, pakai masker, jaga protokol kesehatan, dan diharapkan mengenakan pakaian putih," kata penanggung jawab Reuni 212 Yusuf Martak dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/12/2022).