Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah mengomentari keputusan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mengizinkan perayaan Tahun Baru.
Menurutnya, kebijakan tersebut sudah tepat, terlebih perayaan Tahun Baru sudah vakum selama dua tahun karena pandemi Virus Corona (Covid-19).
“Saya rasa apa yang dilakukan Pak Pj [Penjabat] sudah tepat, karena dia tetap menyelenggarakan karena sudah dua tahun kemarin tidak terselenggara,” kata Trubus saat dihubungi, Kamis (8/12/2022).
Terlebih, perayaaan Tahun Baru dapat membawa dampak positif bagi warga dan Jakarta. Salah satunya mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Iya untuk pertumbuhan ekonomi, dan kedua juga untuk mengintegrasikan masyarakat juga,” katanya.
Selain itu, Trubus juga menilai pemerintah mulai melakukan pelonggaran kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Baca Juga
Dia bahkan menyinggung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 hanya formalitas saja.
“Jadi enggak masalah [kerumunan] kemarin [juga] kemarin relawan Jokowi itu kan kumpul, sudah berkali-kali ada kegiatan yang berkerumun enggak pernah jadi persoalan. Makanya kalau ini dilarang malah jadi aneh,” tandasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal menggelar acara Tahun Baru 2023.
Hal tersebut diungkap Heru. Bahkan, akan digelar di beberapa tempat di antaranya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).
“Ada beberapa titik [perayaan tahun baru] dari Dinas Pariwisata. Salah satunya TMII, Bundaran HI,” kata Heru saat ditemui di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).